Sebenarnya aku sudah putus asa untuk mencari Topi pengganti topi yang biasa aku punya. Topiku dulu aku beli di Bali saat aku liburan di sana. Tapi aku beli sudah tahun berapa, aku sendiri lupa. Kebiasaan memakai topi karena panas itu kan hal biasa. Kebiasaan itu aku lakukan di Jerman dimana aku kini berada. Ceritanya sepele, sebagai musik projekt, aku selain masak, juga persiapkan instrument dan segalanya. Na usai masak aku mandi sebelum acara di mulai. Karena rambutku basah, maka aku pakai topi agar terasa hangat dimana aku langsung harus nyetir menuju ke lokasi. Itu awalnya kenapa aku pakai topi bukan karena terik matahari. tapi karena aku tidak mau kedinginan. Karena angin dan karena badai yang dingin di negara jerman itu. Â
Terakhir acara aku pakai topi saat konser di Duiburg, usai itu aku sudah jarang memakai topi karena topi rusak dan satunya hilang. Rusak kenapa? karena udah tua dan kena badai angin di Hannover yang kencang sekali. Saat itu acara Zook Kotekatrip yang ke 20 kalau ngak salah. Tapiku kabur dan sobek karena badai yang kencang sekali.Â
Dari pengalaman itu topi ku sudah tidak lagi bisa menahan badai angin yang kencang sekali. Kejadian ini juga terjadi di Belanda. Kalau kita di Belanda angin juga kencang, kita harus pakai special topi dan jacket. Dari situ hidupku mulai berubah pelan-pelan untuk membuka topiku.
Saat aku di Belanda topi masih bisa aku pakai untuk berfoto saja, tapi tidak bisa untuk jalan-jalan karena anginnya kencang. Kalau tidak topi kita kabur dan terdampar di sungai dan selokan-selokan yang ada di sana. Â
Memulai sesuatu yang tidak menjadi kebiasaan pun butuh waktu, aku pelan-pelan buka topiku sampai satu persatu orang-orang yang aku kenal selalu menanyakan mana topimu. Aku cuma tersenyum-senyum saja. Hingga akhirnya aku pesan topi pengganti topi yang hilang dengan teman yang sedang liburan di Bali. Tapi topi yang seperti aku cari tidak ada. Saat aku pulang Indonesia pun aku sudah mencari-cari, topi yang aku miliki pun tidak aku temukan disana, sampai suatu hari aku sedang lewat mau belanja di Toko Asia, dari jalan aku melihat toko Teddy yang memajang topi-topi di depan tokonya. Â