Sepulang dari Indonesia, Mbak Gana langsung gaspol ngisi acara zoom koteka yang kali ini sudah memasuki zoom yang ke 179.
Mbak Gana kali ini menceritakan saat dia mencari Dewa-dewi di Candi Gedong Songo. Di sambut oleh Wang Eddy sebagai admin Semarkutigakom. Â https://www.instagram.com/explore/tags/semarkutigakom/.
 https://www.instagram.com/wang_eddy/. Â
Wang Eddy pun menyambut secara singkat dan di langsung kita lanjutkan dengan narasumber kita kali ini yaitu Mbak Gana Stegmann yang akan menceritakan saat dia di Candi Gedong Songo tersebut.
Mbak Gana memaparkan bahwa lokasi Candi itu ada di bandungan , Kabupaten Semarang Jawa Tengah Indonesia tepatnya di lereng gurung Ungaran. Kira-kira 200m di atas permukaan laut. Batas-batas wilayahnya Bandungan itu 10 menit, Ungaran itu 25 km, Gedong Songo-Ambarawa itu 15 km , Gedong Songo -Semarang itu 45 km.
Candi Gedong Songo adalah peninggalan candi Hindu yang masih eksis, artinya sembilan candi, selain candi di Dieng dan Prambanan tentunya. Â Â
Sebelum lanjut, kali ini aku jadi moderator yang tidak perlu susah payah karena Mbak Gana sudah mempersiapkan semuanya. Aku tinggal membuka dan mencatat apa yang perlu aku catat serta mencoba mengambil gambar saat zoom berjalan. Â Â
Pelajaran sejarah di mulai ni, Mbak Gana memaparkan sejarah singkat Candi Gedong Songo itu. Yang mana konon kabarnya candi itu di temukan oleh  Thomas Standford Raffles dalam perjalanan ke Jawa Tengah selaku Gubenur Jendral abad 18 saat itu. Menurut penelitian ahli purbakala, candi itu di bangun oleh wangsa Syailendra pada abad ke 9. Karena merupakan candi Hindu, yang bentuknya sama dengan candi yang ada di Dieng. Sedangkan Borobudur di Magelang itu merupakan candi Budha di situ bedanya.Â