Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kotekatalk-159 "Liburan Tahun Baru ke Dieng".

13 Januari 2024   05:43 Diperbarui: 2 April 2024   16:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#Kotekatalk159 

Kotekatalk 159 kali ini masih seputar Liburan di Tahun Baru.

Hari ini Sabtu tgl 06. Januari 2024 Mbak Gana Stegman sebagai moderator mengajak kita jalan-jalan ke Dieng bersama narasumber kita Mas Daviq Rizal M.Pd Dosen UIN semarang.

Langsung saja setelah usai Mbak Gana membacarakan CV Mas David zoom jalan-jalan ke Diang di Mulai.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Dieng di sebut juga the soul of java, negri khayalan indah yang ingin di promosikan oleh Komunitas Traveller Kompasiana hari ini. Mas David membawa kita kesana dengan memulai bercerita.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Saat itu aku mendengarkan Zoom sambil menyetir OTW ke Balanda, jadi ada kendala di awal, ada info yang tidak masuk di telingaku dimana aku dengarnya di lokasi Dieng itu susah cari parkiran, dan kalau mau ke sana lebih baik berangkat magrib nginep di penginapan untuk menghindari macet dan stress. Banyak penginapan disana yang berbentuk penginapan biasa, tapi banyak pula penginapan-penginapan yang berbentuk rumah yang bisa di sewa bareng-bareng, bersama keluarga atau rombongan. Harga juga tidak mahal dan bisa masak di rumah tersebut.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Objek wisata disana adalah Candi Arjuna dan telaga warna.

Kuliner nya yang terkenal adalah Tempe kemul, kenapa di namakan tempe kemul, karena tempenya emang di kemuli, di balut tidak semua tempenya di balut, tapi cuma di kemuli atau sebagian saja yang di balut. Maka namanya Tempe kemul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun