Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Awal Mula Lahirnya Pertemuan Musik Indonesia di Bonn 2014

29 Desember 2023   18:24 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal mula lahirnya Musik Treffen 2014 

Acara Jam session datangnya karena aku suka Musik. Rasa kangen tanah air membuat aku harus melakukan sesuatu itu pikirku. Aku mengundang teman-teman satu persatu untuk kumpul bersama di rumah untuk bermain musik.

Saat itu aku belum kenal banyak orang di Bonn. Aku memulai melangkah di Bonn dengan memutar film act of killing bekerjasama dengan AKA Indonesia Aachen yang di pimpin oleh Mbak Sri Tunruang. Saat itu tahun 2013 dimana pertama kali aku membuat acara di Bonn untuk kenalan sama orang-orang Bonn.

Saat itu datang lah 30 orang di acara kita.

Untuk mendapatkan tempat saat mengadakan acara, aku minta bantuan teman jerman yang punya yayasan Verband Binational Bonn. Dengan yayasan dimana teman kuliah itu bekerja aku melangkah untuk membuat acara pertama kali di Bonn. Dengan kerjasama dengan Binational dan AKA Indonesia kami meminjam tempat di Migrapolis untuk memutar film Act of Killing yang saat itu sedang tenar-tenarnya di bicarakan di tahun itu. Act of Killing adalah satu film Indonesia yang membicarakan masa lalu Indonesia yang kelam di zaman PKI.

Dari situ aku berkenalan sama orang-orang Indonesia Bonn yang salah satunya adalah Pak Hosi. Dari Pak Hosi itu lah Aku di kenalkan dengan Bang sanusi. Ini lah awal mula tercetusnya perkumpulan musik di Bonn.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Dengan Bang Sanusi aku sering bertemu untuk main musik, di jalan-jalan, di trotoar, di pinggir sungai dan di pertengahan kota. Dengan menyanyi-nyanyi bersama kita mendapatkan uang yang tidak sebenarapa dan itu pun tidak kita sengaja. Orang kasih kita begitu saja saat kita duduk dan nyanyi-nyanyi bersama. Uang yang kita dapatkan kita belikan Pizza dan kita makan sama-sama.

Lama kelamaan Bang Sanusi bosan dengan permainan gitar aku yang kuncinya cuma CFG dan tidak ganti-ganti. Memang aku tidak bisa main gitar layaknya gitarist. Akhirnya ya udah aku memutuskan untuk mengundang musisi ke rumah untuk bermain musik bersama-sama agar tidak membosankan, selain aku bisa belajar dari para bintang tamu yang aku sengaja undang untuk mengisi acara.  

Daku Pribadi 
Daku Pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun