#Kotekatalk 154
Komunitas traveler Kompasiana dan Alumni UPGRIS 2001 Present.
Sekilas Ungaran dan Kalau Guru Rapat, Muridnya bagaimana?".
Hari minggu yang kelabu, saat itu aku capek sekali karena habis Konser di Amsterdam. Aku hampir lupa kalau ada zoom. Tapi karena para Musisi masih pada tidur, kita belum berangkat melanjutkan perjalanan menuju kota lain. Maka aku masih sempat mengikuti zoom walau sudah terlambat. Di jerman saat itu masih pagi menjelang siang, saat itu jam menunjukkan pukul 10.00 menuju ke pukul 11.00 siang.
Pelan-pelan aku geser ke tempat kerjaku, dari meja makan aku menuju ruang kerja untuk mengikuti Zoom.
Karena aku sudah terlambat masuk Zoom, maka saat aku buka Zoom lewat ponselku, aku langsung mendengarkan paparan mbak Gana sebagai moderator yang menjelaskan bahwa di sekolah dia dimana saat rapat di adakan di saat anak-anak sudah pada pulang.Â
Jadi rapat di adakan di sore hari sekitar jam 18.00 usai anak-anak sudah pada pulang. Terdengar celetuk Ibu Sulistyani. Bahwa di Sekolahannya itu kalau mau ada rapat wali murid sudah di beri tahu dan anak-anak sudah di beri tahu lebih dahulu.Â
Ada jeletuk Pak Bahrudin yang dari Kalimantan bahwa di sekolahan dia yang model sekolah sampai sore atau sehari penuh. Maka rapat di adakan di kala anak-anak tidur siang, acara istirahat siang.Â
Mata ku pun terbelalak mendengarnya. Karena ingat di Jepang di kantor-kantor di pabrik aku mendengar bahwa disana mereka membiasakan tidur siang, barang sebentar di sela-sela kerja yang panjang. Ibu Sulistyani juga senang mendengarkan paparan Pak Bahrudin, karena idee bagus sekali itu.Â