TAKJIL MAKANAN YANG BERANEKA RAGAM
Aku terpukau saat Mas Oki bercerita bagaimana takjil makanan-makanan yang terserdia disana. Terasa bagaikan aku ikut melalang buana ke India, Pakistan dan ke Timur tengah, dengan khas makanan-makanannya. Ada nasi briyani, ada roti-roti India dan makanan-makanan yang familiar yang biasa aku makan kalau terbang pulang ke Indonesia. Pikiranku melayang seperti aku sedang naik pesawat dan makan makanan India. Sampai aku tersentak ditanya? apa mbak Siti mau bertanya ?Â
Doku pribadi saat ikut ZoomÂ
DI TANYA TAPI TIDAK FOCUS BUKAN KARENA LAPAR PUASA TAPI KARENA TERKESIMAÂ
Aku buru-buru menyalakan mikrofonku dan " ya saya mau tanya? ". Sambil gugup aku bertanya, walau pikiran masih membayangkan masakan Nasi briani yang sudah lama aku tidak pernah melihatnya apa lagi memakannya.Â
Ah Mas Oki, London ini berarti sangat multi kulti ya? banyak orang-orang dari negara India, Pakistan, Turky, Timur tengahnya dan negara lainnya? hm kalau di Bonn di tempat saya di Jerman wah tidak seperti itu. Kayaknya asik sekali ya disana? duh aku lupa mau tanya apa jadinya? karena bayangan aku masih terpukau sama situasi di London pasti asik sekali, aku makan Briyani, dan cepati/roti serta hmmm makan enak di pesawat. Aku tersentak lagi, ah ini aku harus tanya ? hm gini Mas .... duh maaf saya ini ngak tahu ya kayak kena hipnotis jadi ikutan kebawa arus terasa jalan-jalan di London. Aku gagal focus ceritanya. Tapi mas Oki bilang, iya Mbak Siti di London itu banyak ragam penghuninya, dari segala penjuru dunia ada, dan kebanyakan dari negara Pakistan, India, Timur tengah,Turky pokoknya multi kulti banget. Beragam budaya, dan kaya akan budaya makanannya. Â Â
TERBAWA AKAN SUASANA ZOOM SAMPAI GAGAL FOCUSÂ
Begitu sering terjadi pada diriku kalau aku ikut #Kotekatalk sampai aku bener-bener kebawa seakan-akan aku tour mengikuti tema-tema yang di sajikan oleh Kotekatalk tersebut. Sampai-sampai kadang aku sendiri tersentak apa aku melamun, atau aku emang terbawa arus cerita dan tema-tema yang ada?. Begitu aku selalu ingin terus mengikuti #Kotekatalk di tiap minggunya, seperti sudah menjadi routinitas ku bagaikan menunggu seriel drama, seperti nonton drama korea. Tapi kali ini temanya adalah ke London "thrkompasiana".
MASJID INDONESIA YANG SEDANG DALAM PROSESS DI DIRIKAN DISANAÂ
Waktu berjalan hingga akhir dari Webinar pun sudah di ujung penghabisan. Aku teringat pada seminar yang di adakan oleh ketua perwakilan NU di London yaitu Mas Sandy Adiguna belum lama ini untuk menggalang donasi untuk mendirikan mesjid Indonesia di London. Sebelum aku bertanya pun sudah ada partisipan yang bertanya bagaimana kelanjutan masjid Indonesia disana. Mas Oki menceritakan bahwa masjid Indonesia disana sudah banyak mendapatkan donasi-donasi daeri masyarakat Indonesia, dari pengusaha-pengusaha dan dari mana-mana. Aku merasa lega dan ikut senang, karena biaya pembelian tanah atau lokasi disana sangat mahal sekali. Aku akhirnya aku cuma nulis chat salam untuk Mas Sandy di chat room.Â