Mohon tunggu...
Siti Arrum Julia Azzahra Giri
Siti Arrum Julia Azzahra Giri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

🐢

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Sektor Informal CV Soka Mandiri

3 Juli 2024   14:52 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Data Primer PKL K3 UNUSA

Sektor informal menjadi salah satu bagian yang penting dalam perekonomian dibanyak negara berkembang, salah satunya indonesia. sektor ini mencakup nernagai kegiatan ekonomi yang tidak terorganisir secara formal, seperti pedagang kaki lima, pekerja perumahan, buruh lepas, usaha rumah tangga seperti pembuat tahu, pembuat barang anyaman, dan lain-lain.data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, sebanyak 56,82% pekerja diindonesia masih berada disektor informal (BPS,2023).

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PP 50, 2012). Setiap perusahaan baik sektor formal maupun sektor informal mengharapkan tempat kerja yang aman dan nyaman. dengan menerapkan K3 dengan baik akan memberikan perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan produktif (Suma'mur, 2014).

Akan tetapi, penerapan K3 dalam sektor infromal terbilang masih sering diabaikan. Oleh karena itu, 3 Mahasiswa Program Studi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang tergabung dalam kelompok Praktik Kerja Lapangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PKL K3) melakukan PKL K3 pada CV. Soka Mandiri. PKL K3 ini bertujuan memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja dan pemilik CV. Soka Mandiri.

CV. Soka Mandiri merupakan sebuah industri pada sektor informal yang memproduksi berbagai barang dari olahan fiberglass  yang berlokasi di pergudangan industri Ritz Gatt, Jaya Maspion, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun barang yang diproduksi antara lain septic tank, IPAL, dan lain-lain. Penggunaan bahan kimia terutama  resin dan katalis, serta proses kerja ynag melibatkan paparam debu fiber, kebisingan dan risiko ergonomi memerlukan perhatian khusus dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Berbekal pengetahuan yang didapat selama kuliah, kami melakukan identifikasi guna menemukan masalah yang harus dibantu pada lokasi PKL K3. Maka dari itu, kami melakukan pengabdian berupa sosialisasi guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar pekerja dapat bekerja lebih aman, nyaman dan terhindar dari Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kecelakaan kerja. Kegiatan tersebut meliputi:

  • Sosialisasi Alat Pelindung Diri (APD) Sosialisasi dilakukan kepada pekerja dengan jobdesk pemotongan serat fiber dikarenakan para pekerja pemotongan serat fiber jarang menggunakan Alat Pelindung Diri, mereka tidak memakai sarung tangan dan jarang menggunakan masker. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, harapannya para pekerja pemotongan serat fiber dapat menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja seperti menggunakan masker respirator, sarung tangan kain, dan sepatu safety, Agar terhindar dari bahaya yang dapat terjadi seperti serat fiber masuk ke dalam kulit dan masuk ke dalam saluran pernafasan dan terhindar dari penykit akibat kerja (PAK) seperti penyakit saluran pernafasan akibat seringnya terpapar serat fiber.
  • Evaluasi penempatan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Evalusi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada CV. Soka Mandiri  ini bertujuan untuk menilai efektivitas, kesesuaian, dan kesiapan sistem APAR dalam menghadapi potensi kebakaran. Temuan-temuan yang diuraikan ini mencakup berbagai aspek penting terkait kesesuaian jumlah APAR, jenis APAR yang digunakan, kondisi, pemasangan, penempatan, dan pemeliharaan  APAR, serta tingkat pemahaman personel terhadap penggunaannya. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk peningkatan sistem keselamatan kebakaran dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut.
    Sumber : Data Primer PKL K3 UNUSA
    Sumber : Data Primer PKL K3 UNUSA
  • Pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pada industri CV. Soka Mandiri ini semua produksinya berbahan dasar dari bahan kimia. Terutama bahan baku yaitu resin yang sangat mudah terbakar. Serta berdasarkan cerita dari pembimbing lapangan kami bahwa sempatnya terjadi percikan api kecil ketika pekerja sedang melakukan pencampuran bahan baku. Melihat dari kondisi lingkungan kerja yang ada juga sangat memungkinkan bisa terjadi kebakaran. Di karenakan, kondisi pabrik yang sangat padat dan penuh oleh barang, adanya bahan kimia mudah terbakar, sertav iklim kerja yang sangat. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk memicu bisa terjadi kebakaran. Berdasarkan hasil observasi kami pada lingkungan kerja di CV. Soka Mandiri ini sudah memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang terletak pada bagian dalam kantor pabrik. Akan tetapi, saat bertanya pada pembimbing lapangan kami mengatakan bahwa pekerja belum bisa menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Pada saat hampir terjadinya kebakaran pun pekerja hanya menyiram saja media yang terkena percikan api. Apabila hal tersebut terjadi kembali sangat di khawatirkan apabila tidak adanya yang bisa menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai pertolongn pertama apabila sewaktu-waktu terjadi bisa menyebabkan bahaya kebakaran berskala besar, dengan melihat bahwa pabrik ini menyimpan bahan kimia yang mudah terbakar. Tidak hanya berbahaya bagi industri ini, tetapi berbahaya pula pada industri lainnya. Pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 04 Tahun 1980, juga sudah di bahas terkait kesiapsiagan akan bahaya kebakaran dan melihat kondisi lingkungan kerja pada industri ini sangat pentingnya untuk melakukan sosialisasi pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada pekerja. 
    Sumber : Data Primer PKL K3 UNUSA
    Sumber : Data Primer PKL K3 UNUSA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun