Mohon tunggu...
Siti Aminah
Siti Aminah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Konsep Strategi Pengembangan Program Pendidikan Islam Unggulan

4 November 2024   22:10 Diperbarui: 4 November 2024   22:36 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dalam era yang semakin kompetitif, pengembangan program pendidikan Islam unggulan menjadi sebuah keniscayaan untuk menjawab tantangan zaman. Pendidikan Islam tidak hanya dituntut untuk mempertahankan nilai-nilai keislaman, tetapi juga harus mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan peradaban modern.

Pertama: Konsep Strategi Pengembangan Program Pendidikan Islam; Strategi pada dasarnya merupakan suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah di tentukan. Dalam konteks belajar mengajar, dapat diartikan sebagai pola kegiatan guru-murid dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang efektif untuk mencapai tujuan yang telah gariskan. Mengacu pada pemikiran Newhan dan logan, bahwa ada empat aspek penting yang harus diperhatikan dalam merumuskan strategi ini yaitu: a) Pengindentifikasian dan Penepatan spesifikasi, kualifikasi hasil yang harus dicapai dan menjadi sasaran usaha tersebut, dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya. b) Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh untuk mencapai sasaran. c) Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal sampai akhir. d) Pertimbangan dan penetapan tolak ukur dan ukuran baku yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan .

Kedua: Strategi Pengembangan Program Pendidikan Islam; Penerapan strategi dalam dunia pendidikan islam memerlukan perhatian khususnya dalam pengembangan sekolah-sekolah Islam, keempat strategi dasar tersebut yaitu  : a) Identifikas Perubahan yaitu melakukan survei dan kajian untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi sekolah islam saat ini. b) Pendekatan kurikulum: Mengintegrasikan nilai-nilai islam dalam kurikulum yang relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman, dengan memperhatikan kebutuhan keterampilan abad 21. c) Metode dan Teknik: Menerapkan metode pembelajaran yang beragam, seperti pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif, yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif. d) Kriteria keberhasilan: Menetapkan standar yang mencakup aspek akademis,moral, dan sosial, serta menyusun indikator untuk mengevaluasi pencapaian.

Ketiga: Prinsip dan Strategi Pengembangan Program Unggulan; Agar program unggulan yang dikembangkan dapat membedakan suatu lembaga pendidikan dengan lembaga lainnya, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu: a) Being Different: Menawarkan program ekstrakurikuler yang fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan praktis yang relevan dengan konteks lokal. b) Being The First: Inovasi dalam pengajaran dan penggunaan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif. c) Being The Best: Membangun jaringan kerjasama dengan lembaga lain, baik lokal maupun internasional, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pertukaran pengalaman.

Pengembangan program pendidikan islam memerlukan pendekatan yang komprehensif dan strategis. Kombinasi antar prinsip keunggulan (being different, being the first ,dan being the best) dengan langkah-langkah strategis yang tepat akan menghasilkan program pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari lembaga lain. Keberhasilan program unggulan terletak pada kemampuan lembaga pendidikan untuk mempertahankan nilai-nilai dasar pendidikan Islam sambil terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian, lembaga pendidikan Islam dapat menjadi pusat keunggulan yang menghasilkan generasi Muslim yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun