Mohon tunggu...
Siti Allyssa Desvita
Siti Allyssa Desvita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kacamata Islam pada Teori Evolusi

2 Juni 2024   10:18 Diperbarui: 2 Juni 2024   10:29 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi banyak orang, pernyataan pertama adalah bagaimana makhluk hidup pertama kali muncul di bumi evolusionisme menjawab pernyataan ini Dengan mengatakan bahwa makhluk hidup pertama kali adalah sebuah sel tunggal yang terbentuk dengan sendirinya dari benda mati secara kebetulan. Menurut teori ini, pada saat bumi masih terdiri dari berbatuan, tanah, gas dan unsur lainnya, suatu organisme hidup terbentuk secara kebetulan akibat terpengaruh oleh angin, hujan dan halilintar. Tetapi, pernyataan evolusi ini bertentangan dengan salah satu prinsip paling mendasar biologi; kehidupan hanya berasal dari kehidupan sebelumnya, yang berarti benda mati tidak dapat memunculkan sebuah kehidupan. Selain menepis teori evolusi, hukum" kehidupan muncul dari kehidupan sebelumnya" juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertama kali muncul di bumi dari kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakan oleh Allah. Allah, ia-lah satu-satunya pencipta yang dapat menghidupkan benda mati dalam Q.S. Ar-Ruum (30) ayat: 19, disebutkan:" dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup".

Ketika Alquran menguraikan tentang sebuah proses penciptaan manusia , Alquran menunjuk kepada sang Pencipta dengan menggunakan pengganti nama bentuk tunggal, sebagaimana dalam Q.S. Shaad (38):71; "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Selanjutnya dalam Q.S. Shaad (38):75: "Apa yang menghalangi kamu (Iblis) sujud kepada apa yang Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku ?Tetapi, ketika berbicara tentang bagaimana proses penciptaan pada manusia secara umum,Allah yang maha pencipta ditunjukkan dengan menggunakan bentuk jamak. Dalam Q.S. At-Tiin (95):4 menyatakan, "Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"

Hal ini menunjukkan perbedaan proses penciptaan manusia secara umum dan proses penciptaan Adam a.s. penciptaan manusia secara umum melalui proses keterlibatan Tuhan bersama lainn-nya, yakni ibu dan bapak. Keterlibatan ibu dan bapak mempunyai pengaruh yang berkaitan dengan bentuk fisik dan psikis anak, sedangkan dalam penciptaan Adam, tidak terdapat keterlibatan dari pihak lain termasuk ibu dan bapak.

Di dalam Alquran tidak dijelaskan secara rinci tentang proses kejadian Adam, namun mayoritas dari ulama dinamai manusia pertama. Yang disampaikannya dalam konteks ini hanyalah:

a. Bahan awal manusia dari tanah.

b. Bahan tersebut disempurnakan..

c. Setelah proses penyempurnaan selesai, ditiupkan kepadanya ruh Ilahi (Q.S. Al-Hijr {15}:28-29); (Q.S. Shaad {38}:71-72).Dalam hadis Rasulullah SAW, disebutkan bahwa: "Setiap orang diantaramu diciptakan dalam rahim ibunya dari setetes "nuthfah" selama empat puluh hari, lalu dia menjadi "alaqah" selama kurun waktu yang sama, kemudian menjadi "mudghah"(seperti makanan yang dikunyah) selama kurun waktu yang sama juga. Kemudian Allah pun mengutuskan malaikat untuk datang kepadanya dengan membawa empat perintah. Sang malaikat pun diperintahkan untuk menuliskan tentang rezeki, usia, amal perbuatan dan akhir nasibnya bagaimana atau sengsara, lantas ditiupkan ruh kepadanya. (HR Bukhari, 1971:152).

D.Teori Evolusi Manusia dalam Al-Qur'an

Teori evolusi di dalam AlQuran merupakan sebuah rangkaian bagaimana proses kehidupan manusia yang Allah jelaskan di dalam beberapa ayat dengan penjelasan penciptaan manusia yang bermulai dari tanah, air dan sperma yang merupakan sebuah rangkaian evolusi dalam Al-quran menghadirkan Allah subhanahu wa ta'ala sebagai pencipta manusia dan makhluk hidup. Sebuah proses tentang bagaimana penciptaan manusia yang dapat dijadikan sebagai suatu pendekatan teori evolusi Allah SWT di dalam satu ayat secara lengkap yaitu Alquran surat al-Hajj/22:5

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Proses penciptaan manusia di dalam ayat tersebut Allah jelaskan melalui dua bagian. Pertama, penciptaan dari tanah yaitu Nabi Adam, dan kedua, penciptaan manusia setelah Adam melalui proses dalam rahim. Ayat ini mengisyaratkan penciptaan manusia bermulai dari ditiupkan dalam rahim, masa dewasa, masa tua, dan sebagian manusia akan wafat sebelum masa dewasa dan tua. Allah juga menjelaskan tentang bagaimana proses manusia setelah tua yang akan kembali lagi ke masa dimana ia memiliki sifat kanak-kanak dan mengalami pikun sehingga gga pada akhirnya akan kembali ke tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun