Mohon tunggu...
Siti Alfi Khusnia
Siti Alfi Khusnia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya seseorang yang ingin berkarya dalam diam tetapi dikenal dunia.

Menulis adalah nyawa seorang penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seluet Barisan Burung Dara

16 Desember 2019   20:52 Diperbarui: 16 Desember 2019   21:22 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika aku melihat pemandangan dihadapanku
Terenyuh pilu darah membeku
Berjajar di atas kepala yang berliku
Memikirkan ucapan demi ucapan yang menerorku

Kulihat seluet burung dara berjajar diatas tali hitam
Bercengkrama saling mengindahkan dunia kelam
Kebahagiaan yang terpancar dari sanubari dalam
terkadang sakit tercubit beribu-ribu ketam

Ucapan mereka bagai tahi yang jatuh dari barisan burung dara
Tak terhindar jika lengah tanpa menengadah kesana
Menimpa sebagian yang terlewat hilang entah kemana
Telinga ini penuh dengan tahi yang melejit memenuhi rongga

Mojokerto, 16 Desember 2019 20:16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun