Mohon tunggu...
Siti aisyah Hadinata
Siti aisyah Hadinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Totok Kerot

19 Agustus 2023   08:20 Diperbarui: 19 Agustus 2023   09:19 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Arca ini di temukan pada jaman jepang menjajah, lengan nya yang putus itu karna di paksa di angkat pada jaman belanda. Seorang masyarakat yang berada di sekitar arca totok kerot yaitu selamet berkata "meskipun berupa arca totok kerot di percayai masih hidup" dan bisa di ketahui oleh sejumlah orang yang berkeahlian khusus. Selamet sendiri pernah menemuinya di dalem mimpi sebanyak 2 kali.

PENDAHULUAN

Arca totok kerot terletak di kecamatan pagu berjarak sekitar 10 km dari alun-alun kota kediri, tempat nya teduh dan di pagar rapat tampilan nya seram duduk bertumpu pada satu kaki dengan rambut gimbal terurai panjang. Arca totok kerot di pahat dari batu monolik atau tunggal setinggi 3 meter, ukiran nya detail banget lho ia menyeringai dan melotot tegas sayang vadalisme telah menghilangkan taring nya kedua tangan nya juga mengalami vadalisme bahkan tangan kiri nya raif mungkin disitu dulu nya tergenggam gada udara Banda atau ikat pinggang totok kerot di pahat seolah-olah kendor dengan ukiran manik-manik nan indah demikian juga gelak bahu nya demikian pula kaki nya di hias pinggang berbentuk ular jadi ga heran bila sejak lama masyarakat memahami arca ini dengan bentuk nya yang unik. Arca Totok Kerot diketahui memiliki "nyawa" dan memiliki kemampuan sakti mandraguna. 

Konon, Totok Kerot bisa mendatangi mimpi seseorang dalam tidurnya. Dalam mimpi orang-orang, Totok Kerot berubah menjadi jelmaan putri cantik. Cerita mengatakan kalau itulah sosok asli Totok Kerot.

BAGIAN INTI

Arca totok kerot merupakan prasasti peninggalan zaman raja Sri aji dilodaya kerajaan Pamenang. Arca ini terletak di desa bulu pasar kecamatan pagu kabupaten Kediri, cerita rakyat di balik arca ini adalah seorang putri cantik dari Blitar yang datang ke Pamenang untuk melamar Joyoboyo yang sangat tersohor.

Malang bagi seorang putri karna Joyoboyo menolak lamaran itu akhirnya terjadi pertempuran hebat di antara keduanya karna kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk duara pala.

Patung raksasa itulah yang hingga kini di kenal sebagai arca totok kerot. Karna putri cantik nan jelita ini tidak mendapat persetujuan dari orang tua maka dia menetang untuk datang kediri dan tersangkut lah di peperangan dengan pasukan yang ada di kerajaan, dan di kisahkan si putri lah yang memenangkan, Puteri bertekad untuk di temui oleh Sri Aji jayabaya apabila keinginan nya tidak di ikuti dia akan membuat kehebohan.

Masyarakat sekita juga mengatakan ntah memang kesaktian dari Puteri lodoyo atau berkah dari Sri aji Jayabaya . Arca totok kerot di percayai mempunyai daya magic yang luar biasa. Setiap hari nya pasti ada pendatang nya untuk memanjatkan apa yang di inginkan nya sesuai dengan keinginan mereka masing-masing

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun