Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam FUAD IAIN Pekalongan

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam FUAD IAIN Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Kerja Budikdamber

17 November 2022   13:37 Diperbarui: 17 November 2022   13:38 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu mengetahui tentang BUDIKDAMBER? Mari kita simak penjelasanya

BUDIKDAMBER merupakan singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember. Teknik yang menggabungkan sistem budidaya tanaman sayuran dan budidaya ikan dalam satu tempat sebagai upaya untuk menunjang ketahanan pangan. 

Teknik Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) ditemukan oleh Juli Nursandi yang merupakan dosen dari fakultas Budidaya Perikanan dari Politeknik Negeri Lampung. Masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan bisa menggunakan teknik ini tanpa memerlukan lahan yang luas atau pada lahan sempit (Susetya dan Harahap, 2018). Teknik Budikdamber merupakan salah satu inovasi yang diupayakan dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

KKN UIN ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN atau di singkat (UIN GUSDUR) atau kelompok 77 mengadakan Proker (Program Kerja) BUDIKDAMBER di Balaidesa Brekat  kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

BUDIKDAMBER kami sasarkan untuk masyarakat Desa Brekat atau remaja dilingkungan sekitar. Kami mengajarkan dan memberi sosialisasi tentang bagaimana cara budidaya ikan dalam ember.

Tak hanya sosialisasi kami juga memberikan sekitar 4 ember berukuran 80 Liter dan benih lele untuk remaja dan bapak-bapak di Desa Brekat untuk bisa praktek secara langsung dirumah sehingga ilmu yang mereka dapat dari sosialisasi yang di adakan oleh KKN UIN GUSDUR Kelompok 77 tidak sia-sia.

KKN UIN GUSDUR Kelompok 77 memberikan sosialisasi tentang BUDIKDAMBER kepada masyarakat Desa Brekat diharapkan bisa membantu meningkatkan keuangan dalam keluarganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun