Opini: Tanjungpinang- Seiring berkembangnya zaman, Penggunaan Bahasa Indonesia kini mulai terkikiskan. Penggunaan Bahasa Indonesia bahkan mulai teralihkan dengan bahasa asing maupun bahasa gaul bahkan singkatan-singkatan yang terdengar aneh di kalangan masyarakat indonesia. Sebagai salah satu elemen dalam bangsa Indonesia, tentunya PERS juga memiliki peranan yang penting terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
   PERS adalah badan yang membuat penerbitan media massa tentunya harus dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa terutama dalam Penggunaan Bahasa Indonesia yang kini mulai terkikiskan secara perlahan. Selain itu Media massa sering dijadikan rujukan dalam Pengembangan Penggunaan Bahasa Indonesia. Bahkan Media Massa sering dijadikan sebagai jembatan edukasi dalam penggunaan bahasa Indonesia.
"Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 39 UUD 1945 Ayat 1 berbunyi bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi melalui media massa. Artinya, media massa diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi dalam menyampaikan informasi." dikutip dari badanbahasa.kemdikbud.
Hal ini tentunya dapat dijadikan acuan oleh para penulis berita ataupun jurnalistik dalam menuliskan, menyiarkan atau menyampaikan suatu berita dengan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Jika penulisan berita yang dilakukan oleh wartawan ataupun jurnalistik tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka masyarakat yang membacanya akan meniru kesalahan tersebut dan menyebarluaskannya. Mengingat akan kesalahan fatal yang mungkin bisa dilakukan oleh wartawan ataupun jurnalistik, maka mereka harus memperhatikan benar penulisan berita yang baik dan benar.
   Penulisan berita yang memperhatikan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar tentu tidak terlepas dari struktur kebahasaan, penggunaan bahasa baku, pemilihan diksi kata dan sebagainya yang mencakup kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setelah semua itu diperhatikan, barulah media massa dapat dikatakan menjadi jembatan edukasi dalam penggunaan bahasa Indonesia.
   Sebagai jembatan edukasi yang memegang peranan dalam pengembangan Bahasa Indonesia, Media massa juga diharapkan mampu menyosialisasikan hasil-hasil pembinaan dan pangembangan bahasa serta mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setelah semua itu terealisasikan, maka Peranan PERS dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di media massa sudah terwujudkan.
