Berkelana dalam luasnya Padang pasir
Mencari sebatang rumput
Nan menandakan kehidupan
Pengalaman berbekal kemandirian
Menjadi dasar dan tumpuanku
Memapaki jalan berdebu nan terik
Gunung dikejauhan terlihat
bagai batu besar nan hitam pekat
Membaur bersama
Berjejeran tak terikat
Kulihat wadahku
Air tinggal seteguk
Ingin ku teguk pengeluh keringat
Terik masih tidak menampakkan bayangan diriku
Oh. Tidak ada tempat beristirahat
Kutatap sekeliling tidak ada tanda kehidupan dan orang disekitar itu.
Kutatap kembali diriku dari pangkal kaki ke badan
Masihkah kuat untuk berdiri dan berjalan?
Ataukah kuakan disini
Tumbang  bersama pasir yang menjadi kain kafan dan kuburanku
Penulis: sitiaisyah110385@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H