Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar Jadi Ibu Rumah Tangga dari Sekarang

31 Januari 2024   17:10 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:26 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Belajar Menjaga Anak setelah pekerjaan rumah usai

Hi, Kompasianer.Jadi ibu rumah tangga itu, adalah suatu pekerjaan yang utama.bagi seorang perempuan. Apapun pekerjaan  sampingan atau latar belakangnya baik latar belakang ekonomi, pendidikan dan lainnya fitrahnya setelah menikah adalah menjadi ibu rumah tangga.

Pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia dan terhormat serta dapat memberikan efek yang luar biasa bagi anaknya dan keluarga nantinya. Menjadi ibu rumah tangga adalah kebahagiaan tersendiri bagi kita selayaknya jadi perempuan yang sudah berkeluarga.

Pekerjaan ibu rumah tangga, dibeberapa pihak bukanlah menjadi suatu pekerjaan namun pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling berat karena tidak ada jam kerja karena dari sekian jam yaitu 24 jam adalah jam kerja bagi ibu rumah tangga. Apalagi jika harus mengurus bayi maka tidak ada jam istirahat.

Mengurus beberapa anak, mengurus suami dan berbagai keperluan suami. Apalagi jika dibarengi dengan bekerja lagi sebagai pekerja kantoran Yanga harus ada di kantor jam 8 pagi sampai jam 6 sore. 

Lalu masihkah mereka menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga itu bukanlah suatu pekerjaan. pekerjaan ibu rumah tangga bisa saja dilakukan oleh siapapun. Baik yang sudah berumah tangga ataupun belum, apalagi jika kita berada pada lingkungan yang mengharuskan kita menjadi atau berlaku dan melakukan pekerjaan ibu rumah tangga dari sejak masih cewek dan sendiri. 

Ini mungkin berlaku bagi kita yang berasal dari keluarga yang harus membantu orang tua, serta. Dari perempuan pertama dan dari keluarga besar yang harus menjaga seorang adik, mungkin saja berlaku bagi kita untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

Namun beda halnya lagi, jika kita Tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga, Maka kita akan mengalami kesulitan yang amat besar, karena selain dari kita harus mulai awal belajar untuk memasak DNA membersihkan rumah, melayani suami, menjaga anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Walaupun sebenarnya pekerjaan rumah tangga bukanlah kewajiban seorang istri, namun kita sebagai perempuan harus tahu kodrat kita sendiri. namun tidak ada salahnya proses pembentukannya dan pembelajaran melakukan pekerjaan rumah tangga juga bisa dilakukan oleh seorang suami.
Betapa indahnya, jika pekerjaan rumah tangga dilakukan secara bersama dengan suami istri.

Yuk, mulai dari awal kita harus belajar untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, agar nanti kita tidak menjadi ugal-ugalan dari seorang mertua, ipar dan lainnya.

Semangat para Ibu Rumah Tangga Baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun