Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencoba Peruntungan Penyebaran Artikel Kompasiana di Akun Tiktok

24 Januari 2024   11:05 Diperbarui: 24 Januari 2024   11:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Akun Tiktok Penuli @sitiaisyah110385" 

Hi, apa kabar para penulis dan pembaca di kompasiana ini. Bagaimana kendala yang didapatkan dalam penulisan artikel yang ada. Setiap kita memiliki perbedaan dan komposisi masalah yang dihadapi. Permasalahan utama yang sering kita temui dalam penulisa adalah tidak adanya tema atau dasar penulisan tertentu. Sehingga untuk memulai menulis itu terasa kurang mood, karena tidak tahu apa yang di tulis bukan. Namun setelah ada tema yang mencoba dikuliti dalam kegiatan penulisan di kompasiana, maka bagi seorang penulis, menghasilkan 500-1000 kata dalam satu tulisan hanya menguras waktu kurang dari setengah jam saja. Namun kendala ini, abstrak dan tidak sama antar semua penulis.

nah, kendala yang sering juga dihadapi diantaranya:

  • Penulis yang berasal dari sulawesi selatan tepatnya di kabupaten bone, belum memiliki jaringan dan teman-teman daerah yang memiliki akun kompasiana, sehingga rating dan komentar yang masuk hanya sekitar dua atau 3 saja, bahkan ada artikel yang tidak ada ratingnya dan tidak memiliki komentar yang ada. 
  • Ini menjadikan penulis untuk memiliki semangat lebih untuk mensosialisasikan atau menyebarluaskan link tulisan diberbagai media sosial. baik Status Wa, Chat Grup Wa, Instagram, bahkan aplikasi sejuta umat dan paling diminati masyarakat sekarang ini adalah aplikasi tik tok. 
  • Penulis termasuk penulis pemula, dan baru tergabung di bulan Mei 2023, sehingga untuk meningkatkan jaringan penulis masih kurang.
  • Penulis belum memiliki headline tulisan sendiri. 
  • Kurangnya Konsistensi penulis dalam menerbitkan tulisan, dan dalam satu hari terkadang belum ada tulisan, dan dihari lain memiliki beberapa tulisan. Ini adalah suatu kebiasaan yang harus diubah oleh sang penulis. 
  • Dalam satu hari usahakan meluncurkan atau menerbitkan satu tulisan secara konsisten. Sedangkan Penulis Baru memiliki konsistensi menulis di 3 bulan terakhir ini, dan masih ada dua atau 3 hari dalam sepekan tidak ada waktu untuk menulis.
  • Bagi penulis yang juga memiliki profesi sebagai pekerja dibidang lain, seperti kantor dan lainnya, menjaga waktu dan mengatur waktu di berbagai kesibukan adalah pola penulis yang baik.
  • Masih kurangnya minat pembaca khususnya dilingkungan penulis itu sendiri, sehingga ketika ada penyebarluasan tautan atau lin artikel di media sosial penulis, diabaikan saja atau di skip.

Aplikasi tik-tok dipilih oleh penulis, karena aplikasi tik-tok yang notabene menyebarluaskan tips-tips berupa video yang menarik bagi masyarakat dan paling banyak diminati, Nah bagaimana cara penulis dalam mencoba menyebarluaskan artikel di Tik-tok, begini caranya:

  • Penulis membuat akun tik-tok dengan latar belakang background foto berupa akun di kompasiana.
  • Penulis memasukkan artikel-artikel berupa foto screenshoot mengenai halaman artikel di kompasiana, dan kemudian memasukkan kata kunci di video status yang ada dan juga disertai dengan music. hal ini adalah cara jitu agar masyarakat mampu dan bisa melihat artikel-artikel kita di tiktok, selanjutnya menulis tautan artikel pada artikel tersebut. 
  • Selain itu, akun tiktok yang dimiliki penulis, dibuat pengaturan untuk publik, sehingga siapapun bisa melihat artikel yang dipublikasikan.
  • Akun tiktok yang ada, dimuat rekaman atau video tentang artikel yang telah diterbitkan di kompasiana dan kemudian mengisi suara asli dari penulis itu sendiri dengan menjelaskan secara garis besar tentang artikel yang ada, sehingga penonton yang melihat video merasa tertarik untuk membaca artikel yang ada. 
  • Usahakan konsistensi dalam mengupload satu artike yang telah diterbitkan dikompasiana dengan cara menyebarkan di tik tok satu atau dua dalam satu hari. 
  • mengusahakan aplikasi tik-tok yang memuat artikel-artikel ini hanya memuat artikel saja, dan tidak dicampur dengan video pribadi penulis. Sehingga para pengguna tik-tok khususnya mahasiswa atau pelajar, ketika ingin mencari sumber data atau informasi mengenai materi tertentu, langsung dapat menemukan artikel di akun tik-tok kita.

Dengan penyebarluasan ke aplikasi tik tok ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah rating dna komentar pada aplikasi kompasiana penulis, selain itu, juga dapat menambah dan meningkatkan viewer penulis baik di kompasiana maupun pada aplikasi tik-tok yang ada. Menjadi Penulis selain sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan diri dalam menulis, juga menjadi cara penulis untuk menyebarkan manfaat ke seluruh masyarakat, khususnya dalam bidang akademik.

Semangat menulis

Semangat Penyebarluasan Tautan Link di media Sosial

Semangat Peningkatan Viewers di Akun Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun