Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tipe-Tipe Konflik

22 Januari 2024   04:30 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tipe-Tipe Konflik
Menurut James A. F Stoner, Charles wankel, terdapat adanya lima macam tipe konflik yang mungkin terjadi dalam kehidupan keorganisasian, diantaranya:

  • Konflik didalam diri individu, terjadi apabila seorang individu tidak pasti tentang pekerjaan apa yang diharapkan daripadanya untuk dilaksanakan apabila tuntutan tertentu dan pekerjaan tersebut berbenturan (berkonflik) dengan tuntutan lain, dengan kata lain seseorang diberikan harapan untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang berada diatar luar kemampuannya.
  • Konflik antara individu-individu di dalam organisasi yang sama sering kali terlihat sebagai hal yang timbul karena perbedaan-perbedaan dalam kepribadian. Konflik demikian timbul karena adanya tekanan-tekanan yang berkaitan dengan peranan atau dari cara dengan apa orang mempersonalisasi konflik-konflik antara kelompok.
  • Konflik antara individu-individu dengan kelompok-kelompok sering kali berhubungan dengan cara para individu menghadapi tekanan atau komformitas, yang dipaksakan terhadap mereka oleh kelompok kerja mereka.
  • Konflik antara kelompok-kelompok dalam organisasi yang sama merupakan tipe konflik yang paling banyak diperhatikan.
  • Konflik antara organisasi didalam ruang lingkup ekonomi di amerika serikat dan banyak negara lainnya dianggap sebagai konflik yang dikehendaki. Biasanya konflik macam ini dinamakan persaingan. Konflik demikian dianggap sebagai faktor yang menyebabkan timbulnya perkembangan produk baru, teknologi dan jasa baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

Konflik yang ada muncul akibat peremajaan  berbagai hal atau bidang atau sub bidang dalam suatu organisasi. Konflik yang ada juga dapat berasala dari individu itu sendiri, maupun berasal dari organisasi atau nasabah atau pengguna organisasi tersebut. Berbagai tipe-tipe konflik yang ada dapat ditangani dengan mengetahui sumber utama munculnya suatu konflik yang ada, untuk lebih jelasnya akan di lanjutkan pada artikel selanjutnya, Selamat membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Konflik Organisasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun