Tahapan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana berfungsi untuk memperlancar kegiatan guru, siswa dan kayawan. Dalam menjaga pemeliharaan sarana dan prasarana tentunya mnejadi tanggung jawab bagi seluruh pelaksana kegiatan dalam  membantu tugas dan memperlancar tugas bagi kepala sekolah maupun guru didalamnya. Dalam kegiatan pemeliharaan dilakukan dimulai dari pengadaan barang, sampai kepada pengelolaan sarana dan prasarana agar dapat digunakan dalam kondisi baik dan siap pakai. Untuk tahapan dalam pemeliharaan sarpras dapat dilihat dan dipelajari dengan cara berikut ini:
- Mengoptimalkan usia pakai sarana dan prasarana. Dengan pemeliharaan yang tepat dapat memperpanjang usia pakai sarana dan prasarana yang ada.
- Sarpras dalam keadaan baik jika ingin digunakan. Disinilah pentingnya membersihkan sarana dan prasarana jika telah dipakai atau digunakan, khususnya alat-alat laboratorium maupun ruangan kelas atau ruang laboratorium.
- Sarpras senantiasa ada. Dengan pemeliharaan yang baik dan dengan prosedural yang baik, maka sarana dan prasarana yang ada senantiasa terjaga karena intensitas pemeriksaan sarpras yang dilakukan oleh pemegang tugas pemeliharaan atau tim pengadaan barang dan pengawasan.
- Menjamin keselamatan pengguna sarana dan prasarana. Dengan pemeriksaan yang intens, maka dapat mengurangi berbagai kecelakaan dalam penggunaan sarana dan prasarana yang ada, serta dapat mengurangi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Ada lima tahapan yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah.. Tahapan dalam memelihara sarana dan prasarana sekolah dapat dirumuskan menjadi 5P, yaitu Penyadaran, Pemahaman, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pencatatan.
- P- pertama ialah penyandaran yaitu upaya menanamkan kesadaran kepada warga sekolah tentang pentingnya pemeliharaan saran dan prasarana.
- P- kedua ialah mengerti tentang bagaimana cara pengelolaan yang baik terhadap sarana dan prasarana pendidikan.
- P- ketiga ialah pengorganisasian, maksudnya penyusunan struktur organisasi pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dan pembagian tugas,wewenang serta tanggung jawab.
- P- keempat ialah pelaksanaan ialah pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah secara teratur sehingga menjadi suatu kebiasaan civitas sekolah. Terakhir,
- P- kelima ialah melakukan inventarisasi barang yang ada dalam setiap ruangan
Dari kelima tahap itu, harus senantiasa dilakukan dan dilakukan secara sistematis. sebagaimana langkah adalah proses yang berkesinambungan antara satu langkah dengan langkah yang lainnya. Dengan mematuhi langkah-langkah pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan maka sarpras dapat terlaksana dengan baik dan awet.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H