Pemeliharaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan berbagai cara, perawatan terus menerus, perawatan berkala, perawatan darurat dan perawatan preventif. Dalam artikel ini  kita akan membahas terlebih dahulu perawatan terus-menerus dan perawatan berkala.Â
Adapun perbedaan dan tata cara melakukan perawatan, diantaranya:
1. Perawatan Terus-Menerus
Perawatan Perawatan terus-menerus adalah perawatan yang dilakukan secara teratur dan bersifat rutin. Pekerjaan perawatan seperti ini dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut: Â
- Pembersihan terhadap saluran drainase dari sampah dan kotoran. Ini merupakan cara untuk mengurangi sampah, dan mengurangi aliran drainase dari kotoran, sampah lainnya. Karena jika tidak dipelihara secara berkala, maka sampah-sampah akan menumpuk, sehingga selain dari aliran air akan masuk daerah sekitar, juga dapat merusak drainase karena beban yang ditanggung dan sampah yang ada menjadi berbau.
- Mengurangi sampah atau tumpukan sampah diruangan atau lapangan. Inilah pentingnya jam piket di lembaga Pendidikan atau Lembaga lainnya agar setiap ruangan atau lapangan bisa selalu dalam keadaan bersih. Lingkungan yang bersih juga akan menghasilkan pemikiran yang sehat dan jernih pula.
- Pembersihan terhadap kaca, jendela, kursi, meja, lemari dan lain-lain. Bagian ini tidak boleh dihiraukan karena sarana-sarana tersebut tidak luput dari apa yang kita sentuh dan berada di sekitar kita. Walaupun secara umum debu, tidak kasat mata, namun juga akan terlihat kotor juga, jika sudah menumpuk.
- Pembabatan rumput dan semak yang tidak teratur. Rumput dan semak yang berantakan dan tanpa pemeliharaan akan tampak merusak pemandangan Lembaga Pendidikan. Selain daripada itu, juga dapat menjadi tempat persembunyian binatang-binatang berbahaya seperti ular, nyamuk, tikus dan lainnya.
- WC menjadi tempat yang harus senantiasa dilakukan pemeliharaan dan pembersihan. Karena Wc merupakan tempat paling sering dikunjungi siswa, dan menjadi bermanfaat oleh siswa. WC yang sehat adalah WC yang bersih. WC menjadi salah satu tempat penyebaran penyakit yang utama di sekolah.
2.Perawatan Berkala
Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan sewaktu-waktu tetapi teratur dan rutin. Adapun beberapa hal yang harus dijaga dan dipelihara dalam perawatan secara berkala, diantaranya:
- Perawatabnbangunan, seperti jendela, pintu, tembok, atap dan lainnya. Hal ini dilakukan guna penyemaian Kembali dan mengurangi efektivitas penyalahgunaan anggaran jika masih bisa dipelihara disbanding harus membangun Kembali.
- Perbaikan meubelerr (lemari, kuesi, meja, dan lain-lain). Pemeliharaan secara berkala, karena menuntut pada sarana dan prasarana ini, karena barang-barang tersebut terbuat dari kayu yang awet, maka perawatannya cukup dengan perawatan secara berkala atau jangka waktu tertentu.
- Perbaikan genteng rusak/pecah yang menyebabkan kebocoran. Hal ini untuk meminimalisir kerusakan sarana dan prasarana lainnya, karena genteng yang rusak, dapat mengakibatkan peralatan yang ada dalam ruangan tersebut terkena air hujan, sehingga dapat merusak dan mengotori ruangan yang ada.
- Melakukan pemeliharaan ada dinding ruangan, seperti plasteran yang mudah terkelupas, agar dilakukan pemeliharaan berkala.
- Senantiasa menjaga ruangan tidak becek, akibat air hujan dan lainnya, kondisi yang becek dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan-peralatan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H