Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Supervisi Akademik

17 Januari 2024   15:50 Diperbarui: 17 Januari 2024   15:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Supervisi akademik berarti supervisi yang juga dilakukan apada aktivitas akademik di sekolah/madrasah. Supervisi akademik hampir sama dengan supervisi pembelajaran.

Perbedaannya pada focus hal yang dinilai.pada supervisi pembelajaran hal yang dinilai adalah khusus pada proses pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru dan kepada siswa, sedangkan supervisi akademik, menyentuh pada hal secara umum dan kompleks. Dikatakan kompleks karena tidak hanya pembelajaran, tapi juga menyentuh kurikulum, penelitian, kelompok kerja guru, dan lainnya.Dalam supervisi akademik, ada tiga hal yang menjadi focus pembelajaran, diantaranya:

  • Supervisi akademik, diharapkan mampu memberikan peningkatan terhadap supervisi pembelajaran yang akan dilakukan di kelas.
  • Perilaku supervisior harus didesain secara official dalam membantu guru mengambangkan kemampuannya.
  • Guru menjadi mahir dan professional dalam mengembangkan pembelajaran, khususnya lebih terampil dalam menggunakan alat/media pembelajaran. 

Ruang lingkup supervisi akademik ini sangat tepat karena melibatkan dua aspek yang sangat vital dalam proses pendidikan, yaitu guru dan murid. Supervisi akademik ingin kedua unsur bisa berkembang bersama secara maksimal. Dalam pelaksanaannya supervisi akademik, memiliki tugas dan tujuan sebagai berikut:

  • Membantu guru dalam mengembangkan kompetensi.
  • Mengembangkan kurikulum.
  • Pengembangan KKG atau kelompok bagi guru, serta pengembangan akan penelitian tindakan kelas.

 

Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi perkembangan profesionalisme guru.[3] Prinsip supervisi akademik meliputi beberapa hal berikut: Praktis, Sistematis, Objektif, Realistis, Antisipatif, Konstruktif, Kooperatif, bersifat kekeluargaan, demokrasi, dan lain sebagainya. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah menjadi dasar, atas kelengkapan kurikulum, media, alat, silabus, RPP dan praktik pembelajaran bagi guru yang nantinya akan dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun