Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Supervisi secara Khusus

17 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 17 Januari 2024   11:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prinsip supervisi secara khusus, akan dijelaskan sebagaimana berikut:

  • Kejelasan Berkomunikasi

Kejelasan berkomunikasi merupakan prinsip yang sangat penting dan prinsip-prinsip lainnya sebenarnya hanya berfungsi sebagai penunjang. Komunikasi menjadi sector utama terhadap terjalinnya hubungan antara orang yang disupervisi dan orang yang melakukan supervise. Terkait komunikasi, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan, diantaranya:G

  • Gunakan kata-kata atau istilah yang dapat dimengerti. 
  • Langsung. Jangan membuang-buang waktu dengan membicarakan hal-hal lain yang dapat mengaburkan kadar penting dari pesan yang sesungguhnya ingin Anda sampaikan. 
  • Ringkas. Hampir dalam semua situasi, pesan Anda akan lebih jelas jika disampaikan dengan menggunakan kata-kata ringkas yang berisi informasi yang benar-benar diperlukan. 
  • Hindarkan pesan-pesan yang bertolak belakang. Usahakan agar orang memperoleh pesan yang konsisten dari Anda.
  • Harapkan yang Terbaik

Biasanya orang-orang melakukan sesuatu sesuai dengan hal-hal yang Anda harapkan mereka lakukan. Jika Anda orang-orang berlaku santai dan tidak bekerja sama dan Anda mengkomunikasikan hal itu dapat dipastikan bahwa mereka akan berbuat seperti yang Anda harapkan. Sebaliknya, jika Anda mengharapkan hal-hal yang realistis terhadap orang-orang Anda (sekalipun terasa sulit), mereka sering kali akan berusaha mencapai harapan itu. Dengan harapan supervise, agar selalu melakukan perbaikan terhadap apa yang dilaksanakan, dan upaya peningkatan kemampuan diri. Dalam kaitan ini, perhatikan hal-hal berikut.

  • Hargai martabat bawahan Anda. Untuk memperoleh rasa hormat dan kerja sama dari orang-orang Anda, Anda perlu berusaha agar mereka merasa dihargai. 
  • Sampaikan harapan melambung. Dalam komunikasi Anda dengan karyawan tentang suatu pekerjaan, hendaknya Anda berbicara dengan penuh keyakinan akan adanya kerja sama dan hasil kerja yang memuaskan. 
  • Tekankan pada kebutuhan masa datang, bukan pada masalah di waktu lampau. memang ada beberapa kejadian yang dapat membuat kita memperkirakan kemungkinan negatif.
  • Berpegang Pada Tujuan

Bentuk komunikasi yang paling efektif adalah komunikasi yang terkendali dan terpusat pada tugas yang dihadapi. Komunikasi yang kacau dan mencoba untuk mencakup banyak hal sekaligus biasanya akan berakhir tanpa hasil apapun. Agar Anda dapat berpegang pada tujuan, perhatikan hal-hal berikut.Berfokus pada satu topik. 

  • Berfokus pada tujuan tertentu.
  • Batasi adanya interupsi. 
  • Mendapatkan Komitmen 

Tujuan utama supervisi adalah untuk memperoleh komitmen bagi keikutsertaan atau keterlibatan dalam hal-hal yang telah diputuskan. Jika komitmen tidak mungkin diperoleh atau tidak diperlukan, paling tidak Anda menginginkan persetujuan tentang hal-hal yang telah dibicarakan. Persetujuan dan komitmen dapat diperoleh dengan menggunakan cara-cara berikut.

  • Ringkaskan dan ulangi kembali hal-hal yang telah dibicarakan.
  • Mintakan keikutsertaan
  • Dengarkan sungguh-sungguh pada saat orang lain berbicara.
  • Pastikan bahwa orang lain memahami hal-hal yang telah Anda kemukakan.
  • Mintakan persetujuan atau komitmen secara langsung
  • Menindak lanjuti hal-hal yang telah dibicarakan atau yang telah diputuskan

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip supervisi dalam melakukan supervisi baik dalam organisasi Pendidikan maupun organisasi lainnya, maka hasil supervisi akan senantiasa optimal. 

sitiaisyah110385@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun