Perubahan Visi dalam Suatu Organisasi

Visi dan  perubahan adalah suatu hal yang memiliki dua bagian inti dari organisasi. Visi pada intinya adalah pandangan jauh ke depan. Visi menjadi dasar dalam suatu organisasi, karena menjadi cita-cita dan harapan terhadap organisasi secara umum. Visi ini selanjutnya akan dirumuskan menjadi suatu misi dan tujuan, serta langkah-langkah kegiatan.

Sedangkan perubahan adalah suatu bentuk pergerakan dengan menyesuaikan dengan lingkungan. Perubahan dianggap menjadi suatu hal yang wajar dan normal, dan perubahan adalah bentuk penyelarasan dan penyesuaian terhadap lingkungan. Perubahan secara umu adalah dari kata dasar "ubah" yang artinya menjadi lain, beralih dan berganti. Perubahan itu bisa bersifat positif dan negative.

Perubahan dalam suatu organisasi bisa saja terjadi dan hal yang biasa, baik terhadap perubahan ang biasasaja atau dasar, ataupun hanya perubahan dalam bentuk kegiatan organisasi. Namun apa yang terjadi jika perubahan itu dalam bentuk visi atau dasar/pondasi organisasi. Maka tentu adanya perubahan dalam bentuk visi, misi, tujuan serta kegiatan, artinya perubahan dilakukan secara menyeluruh dalam berbagai sector organisasi.

Jika kaitkan antara visi dan perubahan, visi yaitu alat untuk melakukan perubahan dan visi yang jelas memungkinkan untuk menentukan seberapa baik kinerja pemimpin organisasi dan mengidentifikasi kesenjangan untuk melakukan perubahan. Karena pada intinya visi mengatur perubahan,visi muncul selama perubahan dan visi juga berperang dalam membantu suatu perubahan. Sehingga visi dan perubahan suatu organisasi mejadi penting untuk diketahui.

• Visi institus pendidikan harus mengalami metamorfosis dari dipandu oleh format kerja sentralisasi ke desentralisasi dan persaingan bebas selayaknya mekanisme pasar. Disinilah dasar dari perubahan itu sendiri adalah bentuk penyalarasan kegiatan-kegiatan kerja dan inovasi dalam berbagai sector atau lini organisasi. Lalu bagaimana dengan perubahan visi yang ada? Perubahan visi yang dimaksud:
• Visi yang merangsang kreativitas dan bermakna secara fisik psikologi bagi komunikasi institusi pendidikan. Kreativitas yang bertumbuh dan adanya pola komunikasi untuk mengadakan perubahan.
• Visi dapat menumbuhkan kebersamaan dan pencarian kongkrit bagi organisasi dalam merangsang institusinya dari bermental memperbelanjakan uang ke bermental memproduk barang dan jasa yang bernilai ekonomi.
• Visi yang mampu mereduksi sikap-sikap egoistic-individual atau egoistic-unit keformat berfikir kolegialitas komprehensif dan bekerja dengan cara dapat diterima oleh orang lain.
• Visi yang mampu merangsang komunitas institusi pendidikan dari hanya bekerja secara froforma ke kinerja riel yang bermaslahat efektif dan dengan akuntabilitas tertentu.
• visi yang mampu merangsang kesamaan-kesamaan sikap dan sifat dalam aneka perbedaan antar komunitas institusi pendidikan sekaligus menghargai perbedaan dan menjadikan itu sebagai potensi maju secara sinergis.

Keterkaitan visi dan perubahan sangat berkaitan, karena visi merupakan suatu penentuan arah akan kemana suatu organisasi akan dibawa, dan perubahan dimulai dari perubahan visi  karena peran visi dalam perubahan adalah sebagai alat melakukan perubahan mempertahankan aktivitas organisasi meningkatkan kinerja organisasi untuk mencapai organisasi yang berkembang.

Salam Sehat

sitiaisyah110385@gmail.com