Tahun 2023 tidak terasa telah meninggalkan kita. sekarang kita menginjakkan kaki di awal tahun 2024 tepatnya tanggal 2 Januari 2024. Hari pertama bagi kita memasuki babak baru dalam berbagai kehidupan, khususnya pergantian kalender di rak buku atau di meja tempat kerja atau meja belajar kita bukan. Awal tahun kali ini mungkin sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, baik terhadap siap kita menghabiskan pergantian tahun, perbedaan tempat, perbedaan suasana, maupun perbedaan cuaca.Â
Mungkin sebelumnya tahun pergantian kita rayakan atau bahkan tidak pernah rayakan, atau bahkan kita rayakan dengan keluarga besar, dan sekarang sudah pisah, baik karena adanya kematian, kelahiran, atau pernikahan ataupun perceraian, mutasi penduduk dan lainnya yang menyebabkan mobilitas penduduk semakin tinggi setiap tahunnya. Mobilitas yang tinggi dari masyarakat dapat berasal dari upaya merantau dan mencari nafkah di perantauan serta kurangnya sumber pencarian dan nafkah yang bisa didapatkan dan diusahakan di kampung masing- masin. Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki tanah atau warisan yang dikelola.Â
Awal Tahun 2024, kita memulai list-list baru yang harus kita capai tahun ini. Kalau Kamu punya list apa nih? ada yang merencanakan Menikah di tahun 2024, Punya anak di Tahun ini, Punya Rumah Punya Mobil, Membangun Usaha dan lain sebagainya. Yang selanjutnya kegiatan ini terealisasi atau tidaknya, tergantung bagaimana kita mengusahakan dengan baik dan berupaya melaksanakan, selebihnya dikembalikan kepada hal-hal yang tidak bisa kita kelola dan atur, serta rencana aksi yang bsia kita kelola dengan memaksimalkan segala sumber daya yang kita miliki untuk mencapia list-list tersebut.Â
Memasuki Tahun 2024, mari merekontruksi berbagai pencapaian yang sudah didapatkan di Tahun 2023 kemarin. Tentang apa yang terealisasi dan tidak terealisasi. Bahkan ada kegiatan yang tidak kita rencanakan, atau punya target 1 atau dua tahun kedepan baru memilikinya, misal menikah atau punya rumha. Namun Allah memberi kita reseki di tahun ini. Suatu Kesyukuran dan Hal yang patut di syukuri bukan. Karena manusia hanya berupaya, berusaha, selebihnya hasilnya kita serahkan kepada Sang Pemilik Takdir. Karena jIka hal tersebut kita canamkan dan tuangkan dalam alam pikiran bawah sadar kita, maka bisa saja kita stress dan tidak bisa menerima segala takdir yang ada. Inilah yang menyebabkan beberapa orang stress dan bahkan gila, karena tidak bisa menerima kenyataan hidup yang dijalaninya.
bagaimana cara kita merefleksi Capaian di tahun 2023 ini, berikut tips--tipsnya:
- Mari Buka Kembali list rencana dan harapan yang kita tulis di awal tahun 2023 kemarin, dan kemudian men ceklist beberapa rencana yang tercapai terlebih dahulu baru kemudian rencana yang tidak tercapai dengan kertas dan halaman buku yang terpisah.
- Tulislah kegiatan yang tercapai tersebut satu persatu dan tuliskan faktor pendukung dan penghambatnya kenapa rencana tersebut tercapai secara cepat, dan hal-hal apa yang kemarin membuat item-item tersebut mengesangkan dalam pencapaiannya.Â
- Tulislan kegiatan yang tidak tercapai dan tulis penyebabnya.Â
- Buatlah to do list kegiatan yang prioritas terlebih dahulu yang ingin kamu capai tahun ini, ini didaptkan dari hasil rencana list tahun-tahun sebelumnya, dan kemudian menambahkan list-list yang baru d tahun ini.Â
- Usahakan tulis target waktu pencapaiannya, agar kamu memiliki capaian yang luar biasa.Â
- Dari usaha-usaha yang kamu lakukan tulislah trik jitu dalam mewujudkan setiap kegiatan tersebut. Kamu bisa belajar dari pengalaman-pengalaman tahun lalu tentang hal-hal yang mendukung tercapainya kinerja kamu dan sebagainya.Â
- Beri komitmen kembali kepada diri dan percaya akan pencapaian tersebut adalah bentuk usaha kamu sendiri dan dengan dukungan orang-orang terdekat kamu yang selalu support.Â
- jangan Lupa berterimakasih kepada tahun 2023 yang telah memberikan berbagai cerita yang indah dan juga sedih, dan segala perkara didalamnya.
trik-trik ini bisa kamu pakai juga untuk merefleksi berbagai kegiatan kamu baik kegiatan mingguan maupun kegiatan rutin bulanan. Hal ini adalah bentuk bermuhasabah diri untuk senantiasa menjadi manusia lebih baik kedepannya. Karena manusia yang maju adalha manusia yang tidak pernah putus asa berjuang dan melaksanakan kegiatannya, tentunya dengan restu orang tua dan suami, serta Doa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.Â
#ThankYou 2023
#Welcome 2024.
sitiaisyah110385@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H