Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Libur Sekolah atau Mencari Kerja Serabutan?

18 Desember 2023   12:32 Diperbarui: 18 Desember 2023   12:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kamu anak Sekolah atau sudah mahasiswa? atau kamu pekerja kantoran atau bisnis dan lainnya? Bukanlah  hal yang lumrah bagi kita semua jika terngiang di telinga kita bahwa liburan adalah salah satu hal yang sangat  menyenangkan dan dalam bentuk liburan bukan. 

Liburan dari berbagai realitas pekerjaan yang penuh kepenakan dan libur dari berbagai aktivitas kantor, aktivitas sekolah atau kampus adalah kebahagiaan tersendiri. Bagi beberapa kalangan ekonomi menengah atau keatas liburan adalah cara dalam mencari dan menglist berbagai temat wisata terbaru yang akan dikunjungi di akhir tahun. Para pecinta alam mulai memberikan lsit untuk mengunjungi beberapa gunung dan alam dalam pencariannya mencari jati diri dan berbaur dengan alam.
Namun akan berbeda dengan masyarakat di kalangan ekonomi ke bawah. Waktu Libur Sekolah, Libur Kantor dan Libur kerja harian adalah mengistirahatkan jiwa dan pikiran dan mulai memberikan list untuk melaksanakan kerja sebagai penopang kehidupan di waktu libur.

Untuk kalangan anak-anak sekolah ke bawah, Waktu libur adalah waktu dalam mengisi permainan di kebun dan di sawah Bersama teman-teman, namun bagi kalangan anak-anak di sekitar TPA atau tempat umum lainnya anak-anak SD, SMP maupun SMA mengisi waktu libur sekolah dengan kerja serabutan, baik untuk mencari dan mengumpulkan uang, baik mencari plastic untuk di jual, menjadi pengangkat-pengangkat barang di sawah. Membatu menjual orang tua, kakak, tante maupun om di pasar ataupun dirumahnya dengan mengejar upah 1000 atau 2000 an atau lebih  untuk biaya jajan hari-hari. Karena paradigma orang tua dikampung memberikan uang jajan anak-anak jika ingin ke sekolah, maka Ketika anak tidak sekolah atau libur maka tidak diberi uang jajan, karena berada di rumah, dan dekat dengan makanan yang disediakan di rumah.

Begiutupun dengan anak-anak mahasiswa yang libur, beberapa kalangan diantara kita, biasa mencari kerja serabutan untuk membiayai hidup dikota atau perantauan seperti jadi pamugara/pramugari kafe dan restoran, ambil sampingan menjadi penjaga toko atau swalayan dengan masa kerja di waktu libur, mengambil dan mengusahakan salah satu usaha sampingan seperti usaha kaki lima, seperti gorengan dan aneka makanan dan minuman siap saji dan berbagai aktivitas lainnya. Begitupun dengan para kita yang bekerja di kantor dengan gaji dibawah UMR, waktu libur baik libu di weekend yaitu sabtu minggu bisa dilakukan dengan berbagai aktivitas, khususnya yang termudah adalah kegiatan bisnis aneka makanan dan minuman siap saji, open delivery, ataupun COD, serta menjadi jasa kurir. Karena jasa kurir ini sangat banyak diminati dan digunakan serta di manfaatkan oleh para kalangan masyarakat di kota yang sudah terbiasa dengan kegiatan di rumah, dan tidak ingin keluar.

Diwaktu Libur nanti, kira-kira kamu mau melakukan apa saja nih, untuk mengisi waktu kosongmu? Berminat dengan kerja serabutan jadi kuli bangunan atau lainnya nggak? Tentunya, apapun yang akan dilakukan senantias mengandalkan sikap fisik dan mental dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Kesehatana adalah Reseki terbesar dalam hidup seseorang. Tetap jaga Kesehatan fisik dan rohani jiwa agar segala aktivitas yang dilakukan bisa dilakukan dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun