Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Guru Berbasis ITE

14 September 2023   10:03 Diperbarui: 14 September 2023   10:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membahas masalah pendidikan tidak akan ada habisnya. Ini diakibatkan karena proses pertumbuhan manusia yang tidak ada ujungnya dan proses rasa ingin tahu seseorang harus senantiasa ditingkatkan, jangan sampai sumber daya manusia yang ada tidak bisa bersaing dengan lingkungan dan perkembangan yang terjadi. Dimana kita temui fungsi dan Sumber daya manusia sekarang ini sudah digantikan oleh peran-peran robotic atau mesin dalam melaksanakan kerja. 

Permasalahan pendidikan yang utama selain dari pengembangan kompetensi siswa melalui proses pembelajaran dan pendidikan yang dilakukan oleh guru yaitu pengembangan kompetensi guru.

Guru dalam perkembangannya kita ketahui bahwa harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional. Selain dari kompetensi tersebut, harus dibarengi dengan kompetensi penggunaan Ilmu dan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi tidak bisa pungkiri telah masuk kedalam berbagai ranah kehidupan termasuk kedalam sektor pendidikan. Pendidikan tanpa teknologi maka proses pembelajaran akan tidak berkembang. 

Proses perkembangan sekarang ini, bahkan menuntut proses pembelajaran dengan menggunakan Ilmu dan teknologi berupa media dan sumber pelajaran, seperti menggunakan LCD, proyektor, PPT, pembuatan makalah dan lain sebagainya. karena memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran, dan siswa lebih mudah mengerti pembelajaran dengan contoh audio visual. 

Selain daripada itu, proses pembelajaran yang berbasis teknologi siswa dan guru juga dimudahkan dalam proses penilaian karena sama-sama kita ketahui bahwa semua ujian semester maupun ujian penaikan kelas ataupun ujian kelulusan siswa telah dilakukan dalam aplikasi yang terintegrasi dengan pusat, sehingga nilai dan jawaban dapat mengukur secepat mungkin dan tentunya tepat pada pengerjaan anak tersebut. 

Dengan aplikasi yang ada dalam proses pemantauan ujian ini, memudahkan guru dalam memantau hasil ujian siswa. Namun pada kenyataannya beberapa guru tidak bisa secara langsung melakukan ujian mandiri kepada siswa tanpa bantuan operator sekolah dalam pemantauan hasil ujian, ini diakibatkan masih kurangnya pemahaman beberapa guru dalam melaksanakan tugas dan perlunya peningkatan kompetensi ITE bagi guru-guru di sekolah atau madrasah. 

dengan dasar tersebut, beberapa dinas pendidikan ataupun kementerian agama pihak kabupaten atau kota berupaya melakukan pelatihan atau bimbingan dan teknologi dalam kegiatan peningkatan kompetensi ITE kepada guru-guru di sekolah-sekolah. Selanjutnya mengingat jumlah sekolah di wilayah tertentu sangat banyak, maka tidak optimal dilakukan pelatihan dengan jumlah peserta ratusan orang, maka salah satu strategi dari Dinas pendidikan terkait yaitu menjadwalkan proses pelatihan terbagi kedalam beberapa pekan, dan untuk satu tahap pelatihan dibagi kedalam 3  Kecamatan untuk beberapa sekolah dan lain sebagainya. 

Proses pelatihan berlangsung beberapa hari, dengan jadwal yang sangat padat dalam pelaksanaan kegiatannya, selanjutnya, proses pembelajaran dilakukan dengan perefleksian terhadap aplikasi-aplikasi yang wajib diketahui oleh guru di sekolah atau madrasah. Selanjutnya  proses pelatihan ini, di monitori secara langsung oleh kepada dinas pendidikan serta narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Salah satu kewajiban seorang guru juga dalam profesinya, selain mengajar adalah melakukan distribusi dalam bentul jurnal harian dataupun pelaporan dalam bentuk akun pendidik yang terintegrasi dengan data semua dan hasil kinerja guru dalam masa jabatannya. Hal ini juga menjadi penilaian kinerja antara guru yang satu dengan yang lainnya, terhadap peningkatan kompetensi yang dilakukan. Selain itu, semua guru diharapkan berlomba-lomba dalam mengupload dan menguprade berbaga frame ataupun piagam penghargaan, sertifikat kepesertaan, kepanitiaan ataupun lainnya sebagai dasar peningkatan golongan bagi guru yang berstatus PNS da lainnya.

Dilihat pentingnya peran teknologi dalam kehidupan seorang pendidik. Kompetensi ITE menjadi sangat penting dan sangat bermanfaat bagi guru dalam pelaksanaan dan mendukung kinerja diri sebagai guru. 

Penulis: Siti Aisyah, S.Pd., M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun