Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Bantuan Langsung Tunai

8 September 2023   08:43 Diperbarui: 8 September 2023   08:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantuan Langsung Tunai atau BLT tidak asing lagi kita dengar ditelinga kita. Program Pemerintah ini dalam pengentasan kemiskinan di masyarakat dan guna untuk pembangunan sumber daya manusia secara merata. Bantuan Langsung Tunai merebak atau muncul pada awal tahun 2020 bersamaan dengan merebaknya virus Covid-19 yang muncul diakhir tahun 2019. Berdasarkan hal itu, maka pemerintah pusat melakukan gebrakan untuk mengjangkau masyarakat miskin pada saat tu, agar tetap terpenuhinya kebutuhan sehri-hari masyarakat mengingat terbatasnya kegiatan fisik dan jangkaun perjalanan pada masa itu. Merujuk apda tahun 2020 awal, banyaknya berbagai lapisan ekonomi dan pergerakan ekonomi mati total atau istilah lain, pergerakan ekonomi terbatas p[ada jangkauan tertentu. orang-orang dilarang keluar rumah, dan hanya melakukan monitoring kegiatan atau pelayanan kantor hanya berdasarkan dari rumah atau work from home. 

Selanjutnya, kegiatan BLT yang bersumber dari dana desa ini berlangsung selama 2 tahun. Dan setelah pemerintah mengatakan bahwa Covid-19 telah berakhir waspada di Indonesia, maka pada tahun 2023 diberlakukan dan masih dikenal istilah Bantuan Langsung Tunai, namun peruntukannya bukan lagi pada masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19, Namun dengan tujuan utama meminimalisir kemiskinan ekstrim di Indonesia dan lain sebagainya. 

Pada BLT Ekstrim ini, yang menjadi tanggungan pemerintah Desa untuk melakukan musyawarah terkait syarat-syarat yang sesuai dengan kriteria masyarakat miskin ekstrim di wilayah masing-masing. Hal ini menyangkut tentang beberapa bantuan yang berasal dari pemerintah pusat, masih banyak masyarakat yang berada pada taraf ekonomi bawah tidak tersentuh. Hal inilah manfaat dari BLT Dadna Desa yang diberikan tanggungjawab kepada pemerintah desa, yang sangat dekat dengan masyarakat dan sangata memahami masyarakat desa nya terhadap tingkat kemiskinan dan lain sebagainya. 

Bantuan Langsung Tunai yang diberikan kepada masyarakat yang memang memebtuhkan dan dengan prasyarat tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat atau daerah dalam bentuk bantuan sosial, seperti PKH  atau Program Keluarga Harapan, BPNT dan lainnya. Sehingga diupayakan semua bantuan dari pemerintah menyentuh langsung ke masyarakat dan tidak double bantuan yang diterima masyarakat.

Selain dari meminimalisir bantuan yang tepat sasaran di Desa. Bantuan Langsung Tunai ini, juga berperan dalam mengatasi kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang sangat rentan dan memang membutuhkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun