Sebagai negara Maritim, Indonesia dikelilingi dan dihubungkan oleh laut, sebagai penyambung antara berbagai pulau. Sebagai negara Maritim, mayoritas Mata pencaharian utama masyarakatnya adalah Nelayan dan sektor perikanan, baik perikanan tangkap di laut maupun perikanan budidaya baik di air payau seperti empang, maupun di air tawar, baik sawah mina padi, kolam buatan ditanah maupun kolam terpal.Â
Masyarakat Indonesia adalah Para Pekerja Keras dalam bertahan hidup, khususnya para nelayan. Menyelisik dari kegiatan-kegiatan nelayan sekarang ini, semakin berkurangnya spesies ikan di laur, karena perburuan yang dilakukan oleh oknum nelayan yang tidak bertanggungjawab dalam menangkap ikan secara ilegal, baik penangkapan ikan dalam skala besar-besaran, maupun pengambilan ikan dengan menggunakan bom atom atau bahan berbahaya lainnya, yang berakibat pada berkurangnya spesies ikan yang ada di laut, juga berakibat fatal terhadap kelangsungan ekosistem ikan di laut.
Kegiatan Nelayan ini tentunya banyak dilakukan oleh masyarakat yang berada di pesisir laut, lalu bagaimana dengan masyrakat yang tidak tinggal di pesisir laut? maka beberapa mata pencahariannya yaitu sebagai petani atau menjadi perikanan darat. Sektor perikanan darat dalam bentuk budidaya banyak digangdrungi oleh para pengusaha muda atau anak muda milinial yang mencoba peruntungan dalam sektor perikanan, khususnya perikanan darat.Â
Dalam Mendukung kegiatan perikanan budidaya tersebut, dinas terkait dalam hal ini Dinas perikanan kabupaten/Kota berupaya mengadakan atau memberi bantuan kepada kelompok-kelompok perikanan, baik perikanan darat maupun perikanan tangkap dalam hal fasilitas dan sarana yang mendukung kegiatan perikanan yang ada.Â
Salah Satu contohnya, Kelompok Perikanan yang ada di Desa Itterung Kec. Tellu Siattinge Kabupaten Bone ini yang tergabung dalam dua kelompok perikanan budidaya dalam bentuk Kolam terpal yaitu membudidayakan ikan Nila dan Ikan Lele dalam terpal. berdasarkan pengakuan dari masyarakat keberadaan tambahan pencaharian kolam darat atau kolam terpal ini memberikan andil dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari nelayan darat.Â
Berdasarkan Proposal yang diajukan oleh 2 kelompok perikanan ini, Dinas Perikanan Daerah kabupaten Bone, Memberikan bantuan Kolam Terpal sebanyak 10 Kolam dengan anggaran Dinas Terkait. Dengan pemberian bantuan Kolam terpal ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan usaha budidaya perikanan darat ini, karena senantiasa adanya penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Terkait.Â
Adapun kegiatan Pemberian Bantuan ini, bukan hanya sampai pada pemberian bantuan berupa sarana Kolam terpal, Namun Dinas Perikanan berupaya memberikan Edukasi dengan kunjungan ke lapangan atau ke kelompok yang diberi bantuan Kolam terpal ini setiap Bulannya, untuk mengetahui keberlangsungan dan pemanfaatan Bantuan yang baik dari masyarakat.Â
Penulis: Siti Aisyah, S.Pd.,M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H