Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ke-Exacta'ku Bersosial

8 Agustus 2023   20:50 Diperbarui: 8 Agustus 2023   20:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika Jiwa eksakta yang menghasilkan nilai dan angka yang pasti dan jelas, memasuki dunia sosial yang penuh
penalaran dan analisis yang hasilnya perspektif atau kesimpulan berbeda dalam setiap mindset orang.

Apa yang Terjadi? Perubahan yang signifikan dalam setiap penyesuaian yang terjadi. Membuat suatu hal yang seakan pasti akan senantiasa diragukan, dan hal yang ragu dianggap pasti. Tidak ada yang bisa menilai sikap dan perilakunya. Terkesan arogan nan cuek  dalam keformalitasaanya atau terkesan terlalu ramah dalam kelincahannya berkata-kata.

Ini bukti sejarah yang memperlihatkan Betapa kutu bukunya diri pada masanya,
yah terlahir dibidang eksakta dan di tempa pada masa sekolah dibidang kepastian dan tanpa ada basa basi, membawa kebeberapa kepribadian yang serba formalitas atau kepastian.

 Yah eksakta adalah bidang asli dan sesungguhnya dalam perhitungan laba dan rugi serta tekanan yang masuk dan berapa besar loncatan yang kan diperoleh dalam perjalanan pegas. Begitupun dengan  hidup, seberapa kuat tekanan yang pernah ada, hingga diri yang dari bidang eksacta itu sendiri malah keluar dari garis keeksatan, dan ditempa kembali dalam bidang sosial sampai sekarang ini hingga bisa bercerita dan mengeluarkan semua apa yang ada dipemikiran dituangkan dalam jejeran huruf yang membentuk kata hingga kalimat yang terangkai.

Sangat jauh Kadarnya dan perbedaan yang ada. Tapi ini Suatu kesyukuran, bisa menggeluti dua bidang yang jauh berbeda. Bukankah Allah Tahu Apa yang Terbaik Buat HambaNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun