Secara umum penyebab terjadinya korupsi dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu: faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi, faktor organisasi.
- Faktor politik
Politik dapat dilihat ketika terjadi instabilitas politik,kepentingan politik para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih dan mempertahankan kekuasaan. Perilaku korupsi seperti contohnya yaitu penyuapan, politik uang ini yang sering terjadi di Indonesia.
- Faktor hukum
Faktor hukum bisa dilihat dari dua sisi , di satu sisi di aspek perundang-undangan dan sisi lain lemahnya penegakan hukum. Tidak baiknya substansi hukum, mudah ditemukan dalam aturan yang deskriminatif dan tidak adil.
- Faktor ekonomi
Faktor ekonomi dapat dijelaskan dari pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi kebutuhan dapat menyebabkan merata dan meluasnya korupsi di Indonesia.
- Faktor organisasi
Organisasi yang menjadi korban korupsi atau dimana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk terjadinya korupsi.
Selain faktor diatas penyebab terjadinya korupsi bisa dilihat dari internal dan eksternal:
- Faktor internal
Merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri seperti halnya :
- Aspek perilaku individu:
- sifat tamak/rakus
korupsi bukan hanya kejahatan kecil tapi merupakan kejahatan yang professional. Semua kebutuhan sudah tercukupi tetapi korupsi ini merupakan sikap yang serakah. Unsur penyebab korupsi tersebut datangnya dari diri sendiri.
- Moral yang kurang kuat
Seseorang yang mempunyai moral yang tidak kuat,mudah untuk melakukan korupsi. Bisa dikarenakan dari atasan,teman sebaya, bawahan, maupun yang lainnya.
- Gaya hidup yang konsumtif
Kehidupan di kota besar bisa menyebabkan gaya hidup yang konsumtif. Bila perilaku ini tidak seimbang dengan pendapatan maka akan membuka kesempatan bagi seorang korupsi, untuk memenuhi hajatnya
- Â Aspek social:
aspek ini bisa terjadi karena dorongan dari keluarga. Lingkungan keluarga   memberikan dorongan dengan orang yang korupsi dan bisa mengalahkan sifat orang baik. Dalam hal ini malah memberikan dorongan bukan seperti halnya hukuman yang pantas karena dia menyalahgunakan kekuasaan.
- Faktor eksternal