Mohon tunggu...
Siti Ahadiah Nurjanah
Siti Ahadiah Nurjanah Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Leuwigoong Kabupaten Garut, Ketua VCDLN Kabupaten Garut, Penulis

Saya senang nonton drakor, panjat tebing, arung jeram, makan yang pedas-pedas dan membuat video pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Sukses Mengikuti Calon Guru Penggerak

6 Juli 2023   15:15 Diperbarui: 6 Juli 2023   15:58 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam hangat untuk para pembaca,

Sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 7 dari SMPN 2 Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, dengan gembira mempersembahkan buku berjudul “Kiat Sukses Mengikuti Calon Guru Penggerak”. Buku ini adalah kisah perjalanan dan pengalaman saya sebagai seorang calon Guru Penggerak, yang ingin berbagi wawasan, tantangan, dan pelajaran yang telah saya dapatkan selama perjalanan ini.

Saya menyadari betapa pentingnya peran seorang Guru Penggerak dalam dunia Pendidikan, bahwa terkadang mengalami tantangan dan kesulitan sehingga membuat jiwa pendidikan kita terpendam dalam rasa putus asa. Oleh karena itu, melalui buku ini, saya ingin berbagi pengalaman serta memberikan pandangan yang positif dan solusi praktis dalam menjalankan tugas-tugas Calon Guru Penggerak melalui LMS (Learning Management System).

Buku ini terdiri dari berbagai bab yang saling terkait. Kita akan memulai dengan memahami peran dan signifikansi seorang Guru Penggerak dalam konteks pendidikan. Selanjutnya, kita akan membahas secara rinci tentang penggunaan LMS dalam tugas Calon Guru Penggerak, mulai dari navigasi dasar hingga memaksimalkan fitur-fitur yang ada, berbagi pengalaman dan tips pribadi mengenai bagaimana mengatasi tantangan yang mungkin muncul, bagaimana cara menyimpan kumpulan tugas agar aman, serta memberikan ide-ide inspiratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui LMS.

Dalam perjalanan ini, banyak menemukan bahwa LMS adalah alat yang kuat dan revolusioner dalam membentuk pengalaman pembelajaran. Namun, juga ada tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, dalam buku ini, saya mencoba berbagi dengan Anda cerita tentang bagaimana belajar melalui LMS, menghadapi tugas-tugas yang ada di dalamnya, dan menemukan cara untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul.

Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait. Pertama, kita akan memulai dengan memahami perjalanan penulis sebagai calon Guru Penggerak dan peran yang dipilih. Selanjutnya, kita akan memasuki dunia LMS, menjelajahi fitur-fitur utama, dan mempelajari cara mengoptimalkan penggunaannya dalam proses pembelajaran. Kemudian, kita akan fokus pada menghadapi tantangan tugas di dalam LMS. Selanjutnya, kita akan membahas hambatan dan kesulitan yang mungkin muncul dalam penggunaan LMS dan bagaimana mengatasinya. Serta, kita akan merenungkan perjalanan kita bersama, menemukan inspirasi dari cerita sukses Guru Penggerak lainnya, dan memandang ke masa depan dengan harapan dan visi yang lebih baik. Terakhir, akan berbagi berbagai tugas-tugas yang sudah telah dikerjakan selama mengikuti kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 ini.

Saya haturkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan inspirasi dalam perjalanan ini, semoga buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi Anda yang tengah menjalani peran Guru Penggerak atau sedang menghadapi tantangan penggunaan LMS dalam pembelajaran. Selamat menikmati perjalanan ini, dan semoga buku ini dapat memberikan inspirasi, wawasan, dan solusi praktis bagi Anda.

Salam hormat,

Garut, Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun