Dear 15 oktober 2024
Siapa akan menyangka, tanggal sial itu tidak ada di kalender. Perasaan cemas tak beralasan ini sudah 1 minggu kurasakan. Hari yang berat ketika suatu tugas yang diberikan tidak dapat dikerjakan dengan maksimal. Mengapa tidak belajar dari kesalahan yang lalu ?, selalu saja aku melakukan kesalahan dalam hidup bahkan yang terjadi hari ini membuat ku malu pada diriku sendiri. Merasa tak pantas menjadi apapun di dunia ini, suara hati yang menggumam.Â
Hari selasa, Â bersiap-siap dengan pakaian yang rapi pergi kekampus. Ku pandang langit cerah sembari berdoa semoga semua diberi kemudahan oleh sang pencipta. Tapi doa saja tak cukup tanpa usaha. Hari yang berat ketika kamu melakukan kesalahan dan kesalahanmu dilihat banyak teman-teman sekelasmu. Jika aku bertanya kepada kalian apa yang mungkin kalian rasakan setelah melakukan kesalahan yang membuat diri kalian malu di hadapan teman-teman sekelas ?
Mungkin dari kalian akan menjawab nangis dalam toilet atau malah cabut di pelajaran berikutnya untuk menghindar dari teman-teman. Tapi tidak dengan aku, yang setelah melakukan kesalahan  besar aku tidak nangis ditoilet dan juga tidak cabut di pelajaran berikutnya.
Salah satu temanku berkata saat kutumui ia di mushola,ia bilang aku kuat banget gak nangis tadi. Â Padahal kalau posisinya ditukar dengannya, ia mengatakan ia akan menangis.Â
Yang aku lakukan hanya berusaha kuat untuk diriku sendiri. Ini hanyalah alibi untuk membuat semuanya tetap berjalan baik-baik saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H