Mohon tunggu...
Siti ade ilma Tanzila
Siti ade ilma Tanzila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mahasiswa PLS Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Opini Patologi Sosial "Masalah Gangguan Mental"

7 Oktober 2023   19:40 Diperbarui: 7 Oktober 2023   19:44 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Kesehatan mental juga penting diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka mengatasi tekanan kehidupan yang normal, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada mereka.

Kondisi mental yang sehat pada tiap individu tidaklah dapat disamaratakan. Kondisi inilah yang semakin membuat urgensi pembahasan kesehatan mental yang mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk mampu menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Gangguan mental menurut WHO, terdiri dari berbagai masalah, dengan berbagai gejala. Namun, mereka umumnya dicirikan oleh beberapa kombinasi abnormal pada pikiran, emosi, perilaku dan hubungan dengan orang lain. Contohnya adalah skizofrenia, depresi, cacat intelektual dan gangguan karena penyalahgunaan narkoba, gangguan afektif bipolar, demensia, cacat intelektual dan gangguan perkembangan termasuk autisme.

Pada konteks kesehatan jiwa, dikenal dua istilah untuk individu yang mengalami gangguan jiwa. Pertama, Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) merupakan orang yang memiliki masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa. Kedua, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Adapun upaya menanggulangi masalah gangguan mental melibatkan berbagai tindakan dari berbagai pihak, termasuk individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Beberapa upaya yang dapat membantu yaitu, pendidikan dan kesadaran, akses terhadap perawatan, dukungan sosial, pencegahan gangguan mental, perawatan terintegrasi, dukungan Pemerintah, kesadaran diri, mengurangi stigma sosial. Peran ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah gangguan mental dan meningkatkan akses serta perawatan yang efektif. 

Terdapat banyak gangguan mental di masyarakat di Indonesia, hingga saat ini, orang dengan gangguan jiwa berat di Indonesia masih mengalami penanganan serta perlakuan salah. Hal ini terjadi karena adanya stigma yang keliru, sehingga perlu intervensi pendekatan kesehatan masyarakat. Program pencegahan disebutkan lebih cost-effective untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan mental, terutama untuk hasil jangka panjang. Rekomendasi bagi Pemerintah melakukan agar upaya penanggulangan yang menyeluruh, dimulai dengan adanya peraturan kebijakan yang menjadi dasar dukungan pendanaan dan akses ke pelayanan kesehatan mental serta didukung pendekatan berbasis komunitas.

Opini ini di buat oleh salah satu mahasiswi Universitas Sriwijaya program studi Pendidikan Masyarakat yang merupakan tugas pada MK Patologi Sosial dengan dosen pengampu ibu Dra. Evy Ratna Kartika Waty, M. Pd., P. HD. Dan Ibu Mega Nurrizalia, S.Pd., M.Pd.

Nama: Siti Ade Ilma Tanzila 

Nim: 06151282126042

Sumber : Ayuningtyas, D., & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun