Kemajuan teknologi semakin berkembang pesat membawa dampak yang signifikan terhadap tingkat literasi dan numerasi anak zaman now. Sebagai seorang pengajar saya seringkali dihadapkan pada kenyataan yang mengejutkan akan rendahnya kemampuan literasi dan numerasi di kalangan anak-anak zaman now, bahkan di tingkat pendidikan menengah atas sekalipun.
Pengalaman saya yang mengajar di sekolah menengah atas membuka mata saya terhadap masalah ini. Suatu hari saat memberikan tugas mencatat dengan metode dikte. Metode mengajar dikte yang seharusnya menjadi alat efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, terbukti tidak cukup efektif. Saya sangat terkejut dengan catatan peserta didik karena ternyata ada beberapa dari mereka kesulitan menyalin dengan benar bahkan hanya beberapa kata sederhana. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan mereka sangat minim atau dikatakan rendah.
Untuk lebih memahami kondisi ini saya, saya membuat tes soal literasi dan numerasi yang di peruntukan untuk anak sekolah dasar namun di praktikan pada siswa sekolah menengah atas. Hasilnya sangat mengejutkan hanya satu yang benar dari 20 soal yang saya berikan, bahkan ketika ditanya dari jawaban mereka , jawaban yang saya dapatkanpun hasil dari menerka-nerka tanpa pemahaman yang jelas, adapun  yang menjawab salah saat di validasi jawaban yang di berikan menjadi benar, kembali saya tanyakan alasan kenapa jawaban yang di simpan salah sedangkan saat divalidasi kembali menjadi benar, lagi-lagi jawaban yang saya dapatkan mengejutkan dengan alasan soal tidak dibaca langsung dipilih jawabannya. Hal ini menujukan perlunya perhatian serius dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak zaman now.
Terkadang upaya yang diberikan dalam memberikan bimbingan dan pemahaman tambahan literasi dan numerasi, respon yang didapatkan malah dianggap merendahkan mereka, bahkan merasa bahwa literasi dan numerasi direspon tidak relevan atau merasa bahwa mereka sudah " terlambat" untuk belajar literasi dan numerasi.Â
Namun, kenyataannya adalah bahwa literasi dan  numerasi harus diajarkan dan diperkuat sepanjang masa pendidikan. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk keberhasilan akademis, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk berfikir kritis.
Sebagai pengajar, kita harus mengedukasi masyarakat dan peserta didik tentang pentingnya literasi dan numerasi, serta memberikan bimbingan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
Melalui upaya bersama antara sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat kita dapat mengatasi tantangan rendahnya literasi dan numerasi dikalangan anak zaman now. Dengan memberikan perhatian yang cukup dan strategi yang tepat, setiap anak memiliki potensi untuk meraih kesuksesan dalam belajar dan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H