Mohon tunggu...
Siti RahminingsihSPd
Siti RahminingsihSPd Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru Bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Karangdowo, hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Penting

30 Desember 2022   11:48 Diperbarui: 30 Desember 2022   11:53 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bukan gitu. Ni saran aja ya, kalau situasinya macem ni, inilah yang disebut bertepuk sebelah tangan. Bayangin, bertepuk sebelah tangan! Mana bisa. Makanya aku ketawa. Coba nih ..." Dika meraih tangan kanan Sinta.

"Hh, apaan?! Udah, ke kantin aja yuk."

"Mo makan? Bisa makan?" Dika makin meledek.

"Bukan. Mo ninju mukamu!" Santi kesal.

Mereka berjalan beriringan menuju kantin.

"Kamu nggak penasaran, gimana Tanti bisa dekat Dio?"

"Tak penting."

"Eh, siapa tahu dia curang."

"Tak penting."

"Soalnya, Tanti kan tahu kamu juga naksir Dio. Teman deket lagi. Kok bisa gitu!"

"Tak penting."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun