Mohon tunggu...
Siti Sundari
Siti Sundari Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika, Pengajar Praktik ( PP) PGP Angkatan 5 dan PP Angkatan 9

Membentuk Masa Depan Melalui Ilmu dan Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Coaching

9 Juni 2024   05:52 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coaching adalah hubungan kerja dengan klien untuk membantu mereka mencapai potensi pribadi dan profesional melalui diskusi yang inovatif.

Dalam perspektif pendidikan, coaching adalah proses "menuntun" siswa untuk memanfaatkan kekuatan alami mereka sebagai seorang "pamong". Untuk memberikan kekuatan kodrat anak-anak, guru dapat memberikan "tuntunan" melalui pertanyaan yang bijak dan efektif.

Pentingnya proses coaching:

1. proses untuk mendorong otak murid untuk bekerja.

2. Pertanyaan reflektif dapat mendorong siswa untuk menggunakan metakognisi.

3. Pertanyaan yang diajukan selama proses coaching juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mendalam, yang membantu mereka menunjukkan potensi mereka.

Perbedaan Coaching-Mentoring- Konseling

Tujuan Coaching, menunjuk pelatih untuk menemukan ide baru atau cara untuk mengatasi tantangan atau mencapai tujuan.

Hubungan dalam Coaching, kemitraan yang setara dan instruksi sendiri yang mengambil keputusan; instruksi hanya memberikan arahan, dan instruksi sendiri yang membuat keputusan.

Tujuan Mentoring, mengkomunikasikan pengalamannya untuk membantu mentee berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun