Mohon tunggu...
Siti Sundari
Siti Sundari Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika, Pengajar Praktik ( PP) PGP Angkatan 5 dan PP Angkatan 9

Membentuk Masa Depan Melalui Ilmu dan Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Empati

15 April 2024   13:59 Diperbarui: 15 April 2024   14:01 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/ ig: sitisundarithea

Peristiwa apa yang terjadi?

Saat seorang saudara atau anggota keluarga kita sakit, dunia sepertinya berhenti berputar. Pengalaman ini membawa kita ke dunia yang penuh dengan harapan, perjuangan, dan ketidakberdayaan. Ketika saudara saya didiagnosis dengan penyakit yang membutuhkan perawatan jangka panjang baru-baru ini, saya mengalami momen yang mendalam. Bukan hanya kekuatan fisik mereka yang berjuang melawan penyakit ini yang diuji, tetapi juga kekuatan mental dan emosional kita sebagai keluarga. 

Dia menghabiskan hari-harinya untuk kunjungan ke dokter, terapi, dan berjuang melawan rasa sakit yang tidak berhenti. Melihat dia berjuang setiap hari dan berusaha untuk tetap kuat dalam situasi yang tidak menentu menggugah saya. Sebagai keluarga, kami berusaha untuk membantu sebaik mungkin. Kami mengetahui tentang penyakitnya, mencari pengobatan yang paling efektif, dan berusaha untuk mendukungnya sepanjang perjalanannya. Selama proses ini, saya menyadari betapa pentingnya memberikan dukungan kepada keluarga saat seseorang menderita penyakit. Bagi mereka yang sedang berjuang, dukungan ini menjadi salah satu pilar kekuatan mereka, karena memberi mereka semangat untuk terus berjuang. 

Tetapi perjuangan ini mengajarkan kita banyak tentang kehidupan dan siapa kita. Saya belajar untuk menghargai setiap saat yang saya habiskan bersama keluarga, memahami bahwa kesehatan adalah anugerah yang tak ternilai harganya, dan menyadari betapa pentingnya memiliki sikap positif saat menghadapi tantangan. Kami sebagai keluarga semakin dekat satu sama lain, berbagi kesedihan dan kegembiraan, dan saling membantu. Ada pelajaran yang bisa dipetik dan kekuatan yang bisa ditemukan dari kesulitan. 

Perjuangan melawan penyakit bukanlah hal yang mudah. Perjalanan ini tidak hanya penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan momen-momen indah di mana kita dapat menghargai ketabahan dan kekuatan orang yang kita cintai. Ini menunjukkan betapa pentingnya kasih sayang, dukungan, dan kebersamaan bagi kita semua. Kita belajar untuk menjadi pelabuhan yang aman satu sama lain di tengah badai, menguatkan ikatan yang mungkin sebelumnya kita anggap remeh. Meskipun sulit, pengalaman ini mengajarkan kita tentang arti kehidupan, cinta, dan kebersamaan.  

Perasaan apa yang muncul?

Saya menemukan bahwa empati adalah lebih dari sekadar perasaan kasihan atau simpati yang bersifat sementara. Empati dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, berusaha sebaik mungkin untuk memahami keadaan dari sudut pandang mereka, dan kemudian bertindak dengan cara yang memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Ini adalah proses yang membutuhkan kesadaran diri, kepekaan terhadap perasaan orang lain, dan keinginan untuk meletakkan diri kita di tempat orang lain. Selama masa sulit yang dihadapi saudara saya, saya berusaha untuk menjalin komunikasi dengan mudah, memberinya kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya tanpa khawatir akan dinilai, dan menunjukkan bahwa saya ada di sini untuknya secara praktis dan emosional. 

Saya menyadari bahwa mendukung saudara tidak hanya berarti menyelesaikan masalahnya; lebih dari itu, itu juga berarti mendengarkan dengan penuh perhatian, mengakui kesulitan dan perasaan mereka, dan memberikan dukungan moral yang terus menerus. Saya menjadi lebih sabar, penuh perhatian, dan beradaptasi dengan kebutuhan emosional adik saya. Selain itu, saya menemukan kekuatan dalam diri saya yang sebelumnya tidak saya ketahui melalui proses ini. Dalam menghadapi tantangan, saya menemukan bahwa empati bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang berkembang bersama, belajar dari pengalaman orang lain, dan memperkuat hubungan yang menyatukan kita. 

Salah satu kualitas paling penting dalam hubungan manusia adalah empati. Kita belajar bahwa kebersamaan dan pengertian adalah kekuatan yang dapat membantu mengatasi tantangan apa pun; dengan empati, kita dapat menjadi sumber kekuatan bagi orang lain, bahkan ketika kita sendiri merasa rapuh. Saya memiliki rasa empati yang mendalam, yang mendorong saya untuk selalu membantu saudara saya dan mendorong saya untuk menjadi versi diri yang lebih baik, yang lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. 

Pembelajaran apa yang diambil? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun