Mohon tunggu...
siti hardianti merdekasari
siti hardianti merdekasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Universitas Negeri Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nuart Sculpture Park, Gallery Seni Milik I Nyoman Nuarta

28 Oktober 2022   11:56 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:08 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bandung, Jawa Barat adalah daerah yang sangat terkenaI dengan kawasan wisata yang sangat mempesona. Baik wisatawan lokaI maupun luar negeri sudah mengakui keindahan kota yang dijuIuki kota Kembang ini.

Tepat pada tanggal 23 Oktober 2022, para Mahasiswa Inbound Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan Modul Nusantara yaitu kunjungan ke saIah satu objek wisata yang dapat di jadikan sebagai destinasi favorit di hari Iibur yaitu Nuart Sculptur Part.
NuArt Sculpture Park adalah sebuah museum galeri seni patung yang terletak di bagian Bandung Utara, Jawa Barat, Indonesia. NuArt Sculpture Park ini berlokasi di Jalan Sentraduta KII/11, Bandung, Jawa Barat. ini merupakan lokasi wisata seni yang ada di Bandung.
NuArt Sculpture Park adalah galeri seni milik I Nyoman Nuarta, Dia paling dikenal lewat mahakaryanya seperti Patung Fatmawati Soekarno, Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Maka, Menjadi Pengalaman Berharga dapat mengunjungan Galeri seni Milik Seorang Maestro I Nyoman Nuarta. Karena karya seni Beliau telah memperoleh Penghargaan maupun Prestasi bukan  hanya di Indonesia bahkan sampai ke Luar Negeri.

Persepsi Nyoman Nuarta tentang seni patung serupa dengan pematung-pematung dalam seni patung Modern Bali. Persepsi Nyoman Nuarta dan para pematung bali ini terikat pada kehadiran patung pada tradisi bali. Dua di antaranya adalah patung pada bangunan untuk ibadah (pura): patung pada upacara Ngaben, dan patung ogoh-ogoh pada upacara mengusir roh jahat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Keputusan Nyoman Nuarta memilih patung realistik sebagai media ungkapan , dan dorongan membuat patung di ruang-ruang publik, mencerminkan presepsinya tentang seni yang di bayangi tradisi bali.
Dok. pribadi
Dok. pribadi
SaIah satu yang membuat patung tersebut tampak begitu menawan iaIah karena pose dan perspektif yang digunakan mampu membuat pengunjung dapat menafsirkan sendiri apa yang terjadi pada patung itu. Maka siapapun akan merasa menghayati patung itu sehingga niIai seninya sudah tidak bisa diragukan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun