Mohon tunggu...
Siti Nabila Elvito
Siti Nabila Elvito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Kurikulum Merdeka: Evaluasi Program Pendidikan Indonesia

8 Oktober 2024   10:24 Diperbarui: 8 Oktober 2024   10:47 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik terhadap Kurikulum Merdeka bukan berarti menolak konsep dasarnya, tetapi lebih pada kebutuhan untuk perbaikan. Pemerintah perlu lebih fokus pada pemerataan fasilitas pendidikan, pelatihan intensif bagi para guru, serta penyesuaian metode implementasi yang lebih adaptif terhadap berbagai kondisi di lapangan. Kurikulum Merdeka harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya di sekolah-sekolah yang sudah mapan.

Pada akhirnya, pendidikan yang berkualitas adalah hak setiap anak bangsa. Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk mewujudkan hal ini, asalkan dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan.

tampaknya masih belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan siswa di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun