Kritik terhadap Kurikulum Merdeka bukan berarti menolak konsep dasarnya, tetapi lebih pada kebutuhan untuk perbaikan. Pemerintah perlu lebih fokus pada pemerataan fasilitas pendidikan, pelatihan intensif bagi para guru, serta penyesuaian metode implementasi yang lebih adaptif terhadap berbagai kondisi di lapangan. Kurikulum Merdeka harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya di sekolah-sekolah yang sudah mapan.
Pada akhirnya, pendidikan yang berkualitas adalah hak setiap anak bangsa. Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk mewujudkan hal ini, asalkan dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan.
tampaknya masih belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan siswa di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H