Jika dilihat dari penampakan tanamannya, anggrek tanah satu ini memiliki bonggol yang begitu menggemaskan. Untuk tanaman dewasa menjelang berbunga, bonggol akan nampak begitu gembul. Dalam bonggol itulah tanaman menyimpan cadangan makanannya. Daunnya berwarna hijau cerah tumbuh menyerupai kipas. Biasanya dalam 1 bulb ada sekitar 4-14 daun.
Di sekitar bonggol yang sudah dewasa, biasanya akan muncul tunas-tunas baru. Tunas-tunas ini bisa muncul tanpa menunggu tanaman induk berbunga.
Sementara untuk media tanamnya, bisa menggunakan kompos daun, cacahan pakis, atau sekam padi. Penyiraman cukup dilakukan dalam 3-5 hari sekali dengan terlebih dahulu melihat tingkat kelembaban medianya. Tanaman satu ini tidak suka media yang terlalu basah.
Demikian ulasan tentang Cymbidium Mikivieta kali ini. Semoga bermanfaat.
https://www.facebook.com/danish.nursery?mibextid=ZbWKwL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H