**Hati yang Belum Pulih**
Ada bekas yang tak terlihat, Â
Di sudut hati yang pernah terluka, Â
Senyum mungkin terlukis di wajah, Â
Namun dalamnya masih merintih lara.
Hari berlalu, tapi tak sepenuhnya pergi, Â
Kenangan terbungkus rapi di sudut sunyi, Â
Kau tinggalkan jejak di hati yang retak, Â
Dan aku mencoba bangkit, meski perlahan terjatuh lagi.
Bukan tak ingin melupakan, Â
Hanya waktu tak memberi jalan, Â
Ada sisa-sisa perasaan yang tertinggal, Â
Meski ku tahu kau tak akan kembali menggenapi.
Aku menanti, entah apa yang kutunggu, Â
Barangkali diriku yang dulu tak pernah berlalu, Â
Yang mampu tersenyum tanpa beban hati, Â
Yang tak lagi terikat oleh bayangmu yang mati.
Mungkin esok atau lusa, Â
Hati ini akan benar-benar sembuh, Â
Tapi untuk sekarang, biarkan saja, Â
Luka ini tetap ada, hingga waktunya berubah menjadi teduh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H