Mohon tunggu...
Siti ZahrotulLuluil
Siti ZahrotulLuluil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Luluilmaknun26

Mahasiswa Aktif Fakultas Hukum Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: Pulihkan Perekonomian UMKM Penjahit di Masa PPKM

30 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 30 Agustus 2021   16:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupahan kegiatan yang memiliki tujuan mengembangkan potensi masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pengabdian langsung ke masyarakat. 

KKN Universitas Jember mengusung tema KKN Back to Village III (KKN BTV III) karena kegiatan KKN dilaksanakan di desa masing masing mahasiswa. Kegiatan KKN bertepatan saat pandemi COVID19 maka KKN dilakukan secara mandiri.

Desa Grogol merupakan desa yang berada di wilayah Kabupaten Kediri, tepatnya di Kecamatan Grogol. Masyarakat desa Grogol memiliki potensi di bidang pertanian tetapi masih banyak masyarakat yang berkecimpung di bidang lain misalnya menjahit. 

Terdapat beberapa penjahit di Desa Grogol, tetapi penulis memustuskan untuk mendatangi salah satu penjahit, yaitu bapak Suhadi (69 tahun) yang sudah menjalankan profesi menjahit selama 42 tahun. 

Bapak Suhadi menjalankan usaha menjahitnya bersama istri dan beliau memiliki karyawan. Penjahit “Remaja Tailor” adalah nama yang usaha menjahitnya. Penjahit “Remaja Tailor” menerima jahit baju untuk remaja, dewasa, laki-laki dan perempuan.

Permasalahan yang dihadapi bapak Suhadi saat pandemi adalah naiknya harga bahan untuk menjahit (benang, kancing, resleting, kain keras, dll), naiknya biaya upah untuk karyawan, banyak penjahit baru sehingga persaingan semakin ketat, pakaian jadi harga nya murah.

“Sebelum ada pandemi covid19 ada sekitar 2-3 stel pakaian setiap harinya, sekarang 1 pakaian setiap hari pun sudah bersyukur” kata bapak Suhadi.

Maka untuk menyiasati supaya yang menjahit pakaian semakin banyak adalah melakukan promosi. Promosi dilakukan secara online dan offline. Promosi secara online dilakukan dengan menyebar poster melalui media sosial, promosi secara offline dilakukan dengan memasang banner di depan rumah, sehingga setiap orang yang melalui lewat akan tertarik.

Sebelum melakukan promosi hal yang dilakukan adalah pelatihan. Pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan desain, pelatihan pengenalan media sosial sebagai wadah promosi dan pelatihan cara melakukan promosi di media sosial. Selain melakukan pelatihan, hal yang dilakukan penulis adalah sosialisasi kepada beberapa masnyarakat tentang manfaat ketika menjahit baju di penjahit.

Semoga upaya yang dilakukan memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang melakukan KKN dan bapak Suhadi sebagai sasaran. Kegiatan KKN BTV III diharapkan berjalan dengan lancar dan bisa terlaksana semua program kerja yang telah di rencanakan. (Dewi Sinta Nur Fajarini/ 181810101099/KKN 51/GROGOL/GROGOL/KABUPATEN KEDIRI/ DPL: Muhammad Ghufron Rosyady, S.P., M.P.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun