Mohon tunggu...
Siti Adidah
Siti Adidah Mohon Tunggu... Editor - content Writer

Bekerja di lembaga sosial LAZ Al Azhar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Pantai Hurip Manfaatkan Saung Ilmu menjadi Posyandu

17 November 2022   13:33 Diperbarui: 17 November 2022   13:34 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader Posyandu melakukan penimbangan anak di Saung Ilmu, Desa Pantai Hurip (Dok. pribadi)

Hadirnya Saung Ilmu di tengah masyarakat Desa Pantai Hurip, Bebelan, Bekasi membawa kebahagiaan tersendiri. Pasalnya lokasi ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan, agama dan pengembangan ekonomi semata, namun juga memberikan dampak positif di bidang kesehatan.  
 
Sebelumnya, kegiatan posyandu selalu berpindah-pindah karena belum memiliki tempat yang layak dan memadai. Di beberapa kesempatan pelayanan para kader memanfaatkan rumah kader bahkan di warung warga dan tempat lainnya.
 
Setelah hadirnya Saung Ilmu di Desa Pantai Hurip ini, kegiatan posyandu dilaksanakan secara rutin dengan tempat yang nyaman dan memadai. Selain itu lokasi Saung Ilmu yang berada di tengah pemukiman masyarakat ini, menjadi semakin mudah untuk diakses.
 
Pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilakukan yaitu oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Hal ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan balita.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Baca juga: Siap Masuk Dunia Kerja, Santri RGI Yogyakarta Dibekali dengan Ilmu 'Public Speaking for Interview'

 
Willyan Ramdhani, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan pelayanan posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan merupakan bentuk kerjasama masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu penimbangan bayi, balita serta penyuluhan kesehatan kepada para ibu bersama bidan desa setempat.
 
"Masyarakat mulai rutin memeriksakan kesehatan anak setiap bulannya melalui kegiatan yang dilakukan kader posyandu. Total ada 45 balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan setiap bulannya. Kolaborasi bersama masyarakat terus dikembangkan agar generasi Desa Pantai Hurip tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif, dan cerdas. Begitupun dengan ibunya yang diharapkan bisa mengikuti berbagai kegiatan konseling dan diskusi bersama para kader," katanya.
 
 
Evi Damayanti, selaku kader Posyandu mengungkapkan rasa bahagianya berkat hadirnya Saung Ilmu yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai aspek sosial masyarakat.
 
"Alhamdulillah, Saung Ilmu Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan ikut peran serta dalam hal ini yaitu memberi fasilitas dan tempat dalam mendukung keberlangsungan kegiatan posyandu secara optimal,  sehingga para warga dapat terkontrol kesehatannya terutama untuk ibu, bayi, dan balita," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun