Wonokerto, Minggu (8/8/2021), Pekerjaan rumah tangga yang setiap harinya dijalankan, pada hakikatnya pun tidak pernah luput dari adanya resiko terjadi kecelakaan. Meskipun sering dianggap sepele karena sudah menjadi rutinitas harian, tetap perlu adanya upaya dalam melakukan pencegehan terjadinya kecelakaan kerja dmei menjaga diri sendiri dan orang lain dari kerugian yang mungkin dapat ditimbulkan.
Melalui proses survei dengan metode pengamatan langsung di lapangan, di Desa Wonokerto yang berada di wilayah Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, lebih tepatnya di lingkungan RT 03 RW 01, hampir seluruh pekerjaan rumah menjadi tanggung jawab yang bisa dibilang wajib bagi seluruh ibu-ibu.
Dalam merampungi seluruh tanggung jawab di rumah, peran ibu tak pernah luput dari singgungan benda-benda tajam yang berbahaya, serta suhu tinggi yang cukup beresiko. Seperti pisau, golok, parutan kelapa, minyak panas, air mendidih, gas elpiji, dan masih banyak lagi. Karena dianggap sudah terbiasa, resiko buruk yang sebenarnya tetap mengancam sering kali diabaikan.
Wujud respon dari pengamatan yang sudah dilakukan di lingkungan RT 03 RW 01, sebagai seorang akademisi, mahasiswa KKN Tim II Undip periode tahun akademik 2020/2021 melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dengan tema K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang judul "Edukasi K3 sebagai Wawasan Dasar dalam Lingkup Rumah Tangga di Desa Wonokerto".Â
Program pengabdian ini telah dilakukan pada hari Mingggu (8/8/2021) pukul 14:00 WIB. Keberlangsungan kegiatan sosialisasi dibesertakan dengan kegiatan arisan mingguan rutin yang dijalankan oleh ibu-ibu di RT 03 RW 01 Desa Wonokerto. Dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, program pengabdian tersebut bertempatkan di rumah Ibu Ketua RT 03 dengan diikuti oleh 8 orang audiens.
Metode sosialisasi yag dilakukan adalah dengan menggunakan media berupa poster sederhana dan juga materi presentasi secara langsung yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 50 menit ini, lebih rincinya memaparkan tentang upaya pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila terjadi kecelakaan kerja di dapur dan juga upaya upaya pencegahan kebakaran dengan pengenalan benda-benda dirumah yang beresiko tinggi mudah terbakar beserta dengan cara pemadamannya.
Kegiatan pengabdian ini, mendapat respon yang cukup baik dari seluruh audiens. Salah satunya yang dipaparkan oleh Ibu Tun sebagai ibu RT yang menyatakan ucapatan terimakasih kepada mahasiswa KKN Tim II Undip atas pemberian wawasan baru dan juga menjadi sebuah pengingat untuk saling menjaga keselamatan baik untuk dirinya sendiri, keluarga bahkan orang lain disekitarnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif kepada seluruh warga di lingkungan RT 03 RW 01 Desa Wonokerto dan mampu meningkatkan kesadaran dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H