Wonokerto (25/07/2021) – Saat ini, kurang lebih sudah 16 bulan sejak pertama kali corona virus-19 (COVID-19) masuk ke Indonesia. Situasi genting hingga saat ini pun masih tak kunjung mereda. Segala upaya baik dari pemerintah maupun tenaga kesehatan melalui segala himbuan dan kebijakan yang telah disahkan nyatanya belum cukup ampuh untuk mengakhiri pandemi di Indonesia.
COVID-19 merupakan virus yang penulurannya cukup tinggi, dimana keterjangkitannya disebabkan oleh virus corona yang menginfeksi organ-organ pernapasan.Â
Gejala awal yang dirasakan ketika terinfeksi virus ini adalah dengan ditandai munculnya demam tinggi yang tak kunjung reda, persendian tulang terasa linu, dan hilangnya kemampuan indera penciuman untuk mendeteksi aroma (anosmia).Â
Virus corona dapat ditularkan melalui kontak langsung antar manusia melalui percikan cairan (droplets) yang bersumber dari hidung dan atau mulut, serta secara tidak langsung melalui permukaan benda bekas sentuhan orang yang telah positif terjangkit virus corona.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa virus corona adalah virus dengan resiko penularan yang sangat tinggi, oleh karena itu, cara pencegahan penyebarannya adalah suatu hal yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat. Terlebih pada pertengahan bulan Juli 2021, khusunya di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, kasus COVID-19 sedang menuncak, dengan terdeteksinya sejumlah warga yang positif terpapar virus corona dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.Â
Oleh karena itu, sebagai seorang akademisi, mahasiswa Universitas Diponegoro (undip) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ikut mengambil andil dalam proses penghentian penyebaran virus corona di lingkungan Desa Wonokerto.Â
Pengabdian yang diberikan mahsiswa terhadap masyarakat Desa Wonokerto, adalah dengan cara memberikan bantuan masker gratis bagi seluruh warga Desa Wonokerto dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di setiap rumah warga, dan juga tempat fasilitas umum mushola. Program kerja yang dikelola langsung oleh mahasiswa KKN tersebut melibatkan kerja sama dengan anggota remaja masjid Desa Wonokerto.
Dengan menerapkan segala protokol kesehatan yang ada, pada hari Minggu (25/07/2021) mahasiswa KKN Tim II Undip membagikan bantuan masker gratis kepada masyarakat setempat dan juga menyemprotkan cairan desinfektan di setiap rumah warga dan juga tempat fasilitas umum, seperti mushola dan juga MCK (mandi cuci kakus) umum.
Dengan adanya pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip ini, mendapatkan respon yang sangat positif dari seluruh warga. Dimana sebagian dari mereka yang membutuhkan penyeterilan lingkungan rumahnya usai selesai melakukan isolasi mandiri menjadi sangat terbantu dengan adanya program penyemprotan cairan desinfektan ini, salah satunya adalah Ibu Santi.Â