Globalisasi Pendidikan
Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Dalam pengertian ini, "globalisasi" mengacu pada "proses menghilangkan hambatan pemerintah untuk mobilitas antar negara dalam rangka menciptakan ekonomi dunia 'terbuka' dan 'tanpa batas'".
Kaitan antara globalisasi dan pendidikan menurut Giddens terletak didalam lahirnya suatu masyarakat baru yaitu "knowledge-based-society" yang merupakan anak kandung dari proses globalisasi. Karena globalisasi, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat yang merupakan dasar dari globalisasi ekonomi dan politik di dunia ini. Sehingga Globalisasi erat kaitannya dengan pendidikan, dan adanya proses pengaruh di berbagai bidang terutama bidang pendidikan, dampaknya terhadap nilai-nilai moral, sosial, budaya dan kepribadian dapat berdampak positif dan negatif.
Hal ini terlihat dengan adanya sekolah-sekolah yang menawarkan kelas bilingual, mengambil bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata pelajaran wajib. Selain itu, banyak sekolah menengah hingga universitas menawarkan kelas internasional.
Bagi Indonesia, hal ini tidak lain adalah agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing secara internasional dan menghadapi tantangan globalisasi. Tentunya, memiliki tenaga kerja yang berkualitas akan berdampak positif bagi Indonesia. Indonesia mampu meningkatkan kualitas perekonomiannya sehingga mampu masuk dalam jajaran raksasa ekonomi dunia. Namun hal ini tentunya membutuhkan kombinasi kekuatan otak yang kuat dan kemampuan dasar yang hebat. Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia, terutama sumber daya manusianya.
Dengan perubahan zaman di Era globalisasi yang begitu mempengaruhi semua aspek kehidupan, peningkatan kualitas perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kebudayaan bangsa Indonesia tidak semakin tergerus dengan peradaban perkembangan zaman yang semakin canggih.
Bahkan globalisasi dapat mempengaruhi karakter seseorang dengan faktor - faktor antara lain lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Di zaman sekarang ini, tanda-tanda kemerosotan kebangsaan semakin terlihat. Hal ini tentu terlihat dari sikap generasi muda yang tidak adil satu sama lain, bahkan terhadap yang lebih tua. Misalnya, tidak menghormati guru atau orang tua. Selain itu, penurunan nilai karakter bangsa juga tercermin dari meningkatnya kekerasan dan penggunaan bahasa yang tidak sopan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu bagaimana dampak globalisasi dalam dunia pendidikan ?
Berikut dampak positif globalisasi dalam dunia pendidikan :
- Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka, Seperti pembelajaran yang dilakukan saat pandemi covid-19 yang seluruh pembelajaran dilakukan on line, merupakan salah satu kemudahan yang diberikan sebagai dampak globalisasi, sehingga selain mudah, mempersingkat waktu, fleksibel dapat juga menghemat biaya.
- Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan, Internet memberi kemudahan bagi pendidik dan peserta didik untuk mengakses materi belajar. Seperti  hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam bentuk digital (e-book) yang dapat diunduh langsung tanpa harus mencetaknya, dan dapat dijadikan referensi dalam proses belajar mengajar.
- Meningkatnya Kualitas Pendidik, Hal ini dapat dimanfaatkan oleh guru / pendidik dalam meningkatakan mutu dan kualitas dalam proses belajar mengajar dengan melihat trend pembelajaran di dunia dan menjadikan pembelajaran negara maju sebagai referensi dalam kegiatan belajar mengajarnhya. Sehingga diharapkan  Dengan memaksimalkan teknologi dan informasi di era globalisasi, kualitas pengajar akan terus meningkat.
- Mendorong Siswa untuk Menciptakan Karya Inovatif, Perkembangan IPTEK diharapkan mampu untuk mendorong peserta didik untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memanafatkan berbagai media, sehingga tak lagi guru sebagai orientasi utama, melainkan siswalah yang berorientasi untuk mengembangkan pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Selain dampak positif , globalisasi juga berdampak negatif dalam dunia pendidikan.
