Unsur-unsur implementasi Pelayanan BK/Konseling meliputi spektrum cukup luas untuk dicermati sebagai bidang layanan pendidikan yang memiliki konsep kesejatian manusia dan konsep kehidupan manusia didunia maka bidang pelayanan yang terdapat di jurusan Bimbingan dan Konseling, memiliki banyak rmanfaat dalam dunia pendidikan. Dengan mempelajari dan memahami ilmu yang dipelajari dalam pelayanan BK/Konseling ini, permasalahan personal dan individu dapat memahami karakter oang lain serta membantu peserta didik paham akan potensi yang dimilikinya. Pencapaian standar kemampuan professional atau akademis dan tugas-tugas perkembangan siswa memerlukan kerja sama yang harmonis antara pengelola dan pelaksana manejeman pendidikan, pengajaran dan bimbingan karena ketiganya merupakan bidang-bidang utama dalam pencapaian tuju
an, kegiatan pendukung pendidikan sesuai dengan kondisi dan sasaran layanan maka langkah layanan Sekolah sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha mendewasakan peserta didik dan menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berguna. Berbagai macam Ilmunya bisa dipakai untuk hal membantu menyelesaikan permasalahan baik untuk peserta didik maupun menjadi tempat curhat kawan atau masyarakat yang membutuhkan, serta mampu menyelesaikan permasalahan anak didik di sekolah, dengan cara yang sesuai dengan ilmu dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Bimbingan konseling menurut saya memiliki banyak manfaatnya dalam upaya pendidikan, pelayanan BK yang memiliki profesi sebagai pengajar atau guru, dapat lebih mudah untuk dalam menyalurkan ilmu pendidikan, dengan memberikan penanganan kasus-kasus yang sering terjadi disekitar. Sementara untuk lebih fokus, pada satu kasus yang harus ditangani, pelayana BK tidak hanya menangani peserta didik, yang datang kepadanya, serta dapat memberikan atau mengingkatkan, bahwa masalah dalam kehidupan dapat diselesaikan dengan berbagai macam cara. Dalam proses berinteraksi, memecahkan permasalahan setiap peserta didik untuk bisa membuat suatu keputusan yang bertanggung jawab pada diri sendiri, dalam menyikapi persoalan, atau suatu masalah yang khusus. Pembentukan karakter sesorang akan memiliki dampak yang positif sehingga peserta didik mampu memahami potensi diri untuk masa yang akan datang. Dalam arah layanan program pendidikan Bimbingan dan Konseling, merupakan bagian dari interasi yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran, upaya pendidikan yang sesuai dan fleksibel dalam pengembangan peserta didiknya, harus disesuaikan dengan kebutuhan lembaga maupun individu. Jalur pendidikan yang tersusun meliputi jalur pendidikan formal seperti sekolah, madrasa mapun perguruan tinggi, serta non formal yang meliputi khursus, bimbel dan sebagainya sehingga. Dalam penyusuna program pelayanan Bimbingan dan Konseling, tidak terlepas juga dari hakikatnya konsep BK pola 17 Plus, jenis layanan dan kegiatan pendukung, yang dalam Penyusunan konsep dan program pelayanan harus berkesinambungan dari jenjang pendidikan yang terendah sampai yang tertinggi, sehingga dalam penilaian dapat teratur dan terarah. Hasil layanan serta penilaian ditentukan berdasarkan hasil kajian Seperti mencakup dalam layanan pengembangan kehidupan pribadi, dimana siswa memahami jati dirinya sendiri dalam berinteraksi pada sekitara sehingga layanan pengembanga kehidupan sosialnya menjadi terarah dan mampu berkesinambungan yang mejadikan pengembangan kehidupan belajar lebih menyenangkan dan terarah dengan baik, dalam hal ini keterkaitannya dari pengembangan kehidupan belajar dapat menjadikan tolak ukur dalam pengembangan kehidupan karir nya, yaitu, memahami bakat dan minat yang ada pada diri dan menjadikan arah tujuan hidup tepat sasaran. sehingga Dalam kegiatan upaya pendidikan memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling, Maka kegiatan BK memiliki 10 jenis layanan dan 6 kegiatan pendukung yang saling berkaitan. Dalam hal ini tak terlepas dari layanan bidang pengembangan kehidupan keluarga yang memiliki andil besar dalam berpartisifasi pada karakter individu dan bakat peserta didik. Sehingga dalam kehidupan yang berkeragaman mampu beradaptasi dan menemukan jati diri atau ciri khas dalam kehidupan berwarganegara yang berlandasakan manusia seutuhnya.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H