Mohon tunggu...
SITI MUNTIATUS SOLICHAH
SITI MUNTIATUS SOLICHAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku dan mempelajari hal yang baru adalah sesuatu yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Maya

24 Januari 2023   11:44 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:53 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin kita masih duduk bersama di ruang maya
Menatap tajam barisan kata
Kemarin kita masih berbagi kisah
Mendengar nyanyian hati terpendam

Kita dipertemukan melalui kesengajaan yang indah
Menjalin patahan ranting di atas jarak
Aku, kamu, kita memang berbeda
Tapi tujuan kita dalam jembatan yang sama

Kita pernah tertawa
Kita pernah kecewa
Kita pernah menangis
Semua terekam dalam kenangan waktu

Kita pernah berpacu dengan waktu
Berlarian bersama ombak kehidupan
Menggoreskan tinta merah pada dinding maya
Menembus kabut harapan

Kita bisa saja hilang arah
Meremuk bersama tujuan
Walau harapan serumit kalkulus
Namun peluang tak terbatas

Kini kita sudah sampai diujung penantian
Terima kasih untuk diri kita yang hebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun