Mohon tunggu...
SITI MUNTIATUS SOLICHAH
SITI MUNTIATUS SOLICHAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku dan mempelajari hal yang baru adalah sesuatu yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Tanpa Kata

11 November 2022   20:27 Diperbarui: 11 November 2022   20:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Tanpa Kata

 

Di semenanjung jalan kusaksikan mereka yang bergandeng tangan

Menatap penuh setia

Menguatkan dalam gelap dunia

Sepertinya takdir berpihak pada mereka

Menebas jarak dengan senyum semeringah

Berlayar dalam kapal bayangan

Mengabur batas ruang

Daun terakhir yang gugur

memberikan batas setia antara raga dan jiwa

Menempatkan kelam di dunia terpencil

Hari yang terasing dan sepi dalam kenangan

Raga yang sudah termakan zaman

Tak menyurutkan kenangan bersama dalam akal

Semenanjung yang terlewati bersama

Menyihir dalam pesona antara dia dan dia

Kasih tanpa kata

Menguatkan jantung yang tak lagi muda

Mencuat ingin ke peraduan bersama dalam janji

-Muntia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun