Mohon tunggu...
Siti fatimatuzzahro
Siti fatimatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya ingin membuat artikel karena hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Besar Pancasila 2023

5 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   19:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kami baru saja menyelesaikan perayaan ulang tahun kami untuk Pancasila. sesuai dengan Deklarasi Sejati, tanggal 1 Juni adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Indonesia di tahun 2016. Fakta bahwa hari lahir Pancasila diperingati pada hari itu memperkuat hal ini. Keputusan untuk memperingati hari lahir Pancasila pada 1 Juni menyiratkan urusan sosial dari Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI, Hubungan Penilai Pekerjaan Pendahuluan untuk Sebuah pintu terbuka) untuk merencanakan dasar negara Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Mei 1945, badan ini mengadakan pertemuan yang sangat diperlukan. Dalam pertemuan itu, anggota BPUPKI membahas dasar-dasar Indonesia merdeka.

Pada sidang kedua BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato bertajuk "Lahirnya Pancasila". Di dalamnya ia membahas pokok pikiran pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Tak ada judul pidato pertama Soekarno yang ia berikan secara aklamasi. Dalam kata pengantar buku tersebut, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, mantan Ketua BPUPKI, memberi judul buku "Lahirnya Pancasila". Buku tersebut memuat pidato-pidato yang kemudian direkam oleh BPUPKI.

Soekarno memeriksa rencananya "Pancasila" untuk dasar negara Indonesia yang otonom. Sementara panca mengacu pada "lima", baik Sila maupun Panca menyiratkan "pedoman". Saat itu, menurut Bung Karno, pemerintah Indonesia diwajibkan memenuhi lima syarat. Standar-standar ini termasuk "Etnis", "Internasionalisme atau Kemanusiaan", "Sistem berbasis suara", "Hak-hak sipil", dan "Keyakinan pada Satu Tuhan Yang Mahakuasa".

Panitia Sembilan dibentuk oleh Dokuritsu Junbi Cosakai untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar berdasarkan kelima prinsip tersebut. menggabungkan Ir. Mereka yang diusulkan adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, dalam Sidang PPKI akhirnya dikukuhkan Pancasila setelah melalui berbagai siklus pendahuluan. Keputusan pencantuman Pancasila sebagai dasar hukum negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 diambil dalam sidang tersebut.

Itu memberikan garis besar ringkas tentang konteks yang dapat diverifikasi dari keinginan kita untuk mengingat Hari Lahir Pancasila. Selain pengenalan Pancasila, penting diingat perjuangan para penyelenggara bangsa untuk mendirikan dasar negara. Kita harus mengakui Pancasila sebagai perilaku sosial generasi penerus bangsa dan dasar negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun